7 Kunci Membangun Rumah Tangga Harmonis, Sakinah Mawaddah Warohmah

Membangun rumah tangga yang harmonis, sakinah, mawaddah, warohmah bukanlah semudah bibir berkata, memang butuh tindakan dan upaya serius untuk memulainya. Nyatanya, banyak rumah tangga dibangun selama bertahun-tahun yang rapuh di tengah jalan. Apalagi bagi Anda yang ingin memulai rumah tangga baru, pastinya akan Anda temui banyak kendala dan masalah yang akan muncul.

1. Saling Mencintai dan Menyayangi

Sebuah rumah tangga yang harmonis tidak akan terwujud tanpa sebuah cinta dan kasih sayang, di mana rasa cinta dan sayang akan membuahkan kesetiaan, kerukunan, keharmonisan, dan kebahagiaan. Cinta dan kasih sayang yang seharusnya diberikan harus berjalan seimbang, bukan berat sebelah, baik kasih sayang kepada pasangan, keluarga, maupun kerabat masing-masing pasangan.

2. Saling Bertanggung Jawab Akan Tugas Masing-Masing Pasangan

Demikian pula halnya, cinta dan kasih sayang saja tidak cukup untuk membangun keharmonisan dalam rumah tangga, kedua pasangan harus saling melaksanakan kewajiban dan hak masing-masing, di mana kedua pasangan harus benar-benar memenuhi apa saja yang dibutuhkan dalam keluarga dan menutupi apa saja kekurangan dalam berkeluarga, mulai dari kebutuhan lahir seperti finansial sampai kebutuhan batin.

3. Saling Mengerti dan Memahami

Saling mengerti dan saling memahami perasaan satu sama lain juga sangat diperlukan, sehingga akan tercipta rasa saling menghargai antara kedua pasangan.

  • Mengetahui apa yang disuka dan tidak disukai oleh pasangan
  • Tidak memperbesar masalah sepele dalam rumah tangga
  • Mengerti dan memahami kekurangan masing-masing pasangan
  • Tidak mengedepankan ego dan kemauan sendiri
  • Menghargai keputusan pasangan berdasarkan pemikiran bijaksana, dan lain-lain.

4. Saling Perhatian dan Peduli

Tanpa sebuah perhatian dan kepedulian dari masing-masing pasangan, rasanya keharmonisan keluarga akan berkurang. Apapun alasannya, masing-masing pasangan pasti membutuhkan perhatian dan kepedulian dari pasangan lainnya, misalnya :

  • Saling berbagi dan melengkapi satu sama lain antara masing-masing pasangan
  • Menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah selain waktu kerja
  • Merayakan moment dan kenangan tertentu dalam rumah tangga sebagai wujud syukur
  • Menyempatkan waktu untuk berkumpul dan berkunjung kepada masing-masing keluarga pasangan, minimal jika ada moment-moment tertentu, dan lain-lain.

5. Saling Terbuka dan Percaya

Suami dan istri merupakan pasangan yang sudah terikat dalam hubungan lahir maupun batin dengan satu visi misi yaitu menciptakan keluarga yang harmonis, sakinah, mawaddah, warohmah. Untuk itu, ikatan ini haruslah dijalin dengan rasa keterbukaan dan kepercayaan. Sebaliknya, jika masing-masing pasangan kurang terbuka dan kurang bisa percaya, maka akan muncul rasa curiga dan saling berburuk sangka yang mana akan menyebabkan pertengkaran.

6. Saling Menjaga dan Melindungi

Rumah tangga yang akan atau sudah dibangun pasti melalui banyak masalah, baik masalah yang akan datang dari dalam maupun dari luar. Untuk itu perlu bagi setiap pasangan untuk saling menjaga dan melindungi agar keutuhan rumah tangga tetaplah terjaga.

  • Menghindari hal-hal yang menyebabkan pertengkaran kecil
  • Tidak membeberkan kekurangan masing-masing pasangan kepada orang lain
  • Merahasiakan masalah keluarga dari telinga orang lain
  • Selalu berusaha mempertahankan keutuhan keluarga, dan lain-lain.

7. Saling Taat Terhadap Ajaran Agama

Kesemua point di atas memang sudah disyariatkan dalam agama islam, dan semua agama pun sama dalam hal ini. Sedangkan ajaran-ajaran agama bukan hanya sekedar teori dan wacana saja, tetapi harus memang benar-benar dilaksanakan semestinya, khususnya untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah dalam hal ini.