Hukum Bacaan Mim Mati dan Contohnya

Hukum Bacaan Mim Mati dan Contohnya

Hukum Bacaan Mim Mati - Dalam ilmu tajwid, mim yang disukun memiliki hukum bacaan yang seharuskan kita praktekkan dalam membaca Al-Qur’an agar kualitas membaca Al-Qur’an semakin meningkat. Kemudian, hukum ini dinamakan dengan istilah "Hukum Mim Mati".

Hukum mim mati atau mim disukun merupakan hukum dasar dalam ilmu tajwid. Biasanya, hukum mim mati diajarkan di awal-awal pembelajaran tajwid, baik itu di sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, TPQ, maupun diniyah.

Tentunya, sangatlah penting memahami hukum bacaan mim mati ini. Karena hukum ini merupakan salah satu bagian dari ilmu tajwid yang cukup perlu untuk diperhatikan. Untuk itulah, artikel ini akan mencoba untuk membahas secara singkat mengenai hukum bacaan mim mati dan disertai contohnya.


Hukum Bacaan Mim Mati Dalam Ilmu Tajwid

Sebagaimana yang sudah disebutkan di atas, hukum bacaan mim mati hanya terkait dengan huruf mim yang berharakat sukun dan huruf setelahnya. Tergantung pada huruf setelahnya, para ulama' ahli qira'ah telah merumuskan bahwa hukum bacaan mim mati dibagi menjadi tiga macam, yaitu Idgham Mimi, Ikhfa' Syafawi, dan Idzhar Syafawi.


1. Idgham Mimi

Idgham Mimi (الْإِدْغَامُ الْمِيْمِى) adalah salah satu bagian dari hukum mim mati. Ini sangatlah perlu untuk dipahami dari berikut penjelasan terkait hukum bacaan "Idgham Mimi", baik pengertian, contoh, dan cara membacanya:

Pengertian Idgham Mimi

Apabila dilihat dari sisi bahasanya, "idgham" (الْإِدْغَامُ) berarti memasukkan, sedangkan "mimi" (الْمِيْمِى) berarti sebangsa mim. Jika digabung, idgham mimi berarti memasukkan sebangsa huruf mim.

Sedangkan apabila dilihat dari sisi istilahnya, "Idgham Mimi" (الْإِدْغَامُ الْمِيْمِى) adalah apabila ada mim mati (mim disukun) bertemu dengan huruf mim.

Contoh Hukum Bacaan Idgham Mimi

Untuk memudahkan pemahaman mengenai bacaan idgham mimi, tabel berikut ini merupakan contoh-contoh bacaannya:

LafadzSebabhCara Membaca

فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَرَضٌ

mim mati bertemu mimfi qulubihim marodlun

اَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ

mim mati bertemu mimajrohum marrotaini

Coba perhatikan kedua contoh di atas, ada huruf mim yang disukun (mim mati) yang bertemu dengan huruf mim setelahnya. Hukum bacaan ini dinamakan dengan hukum bacaan mim mati.

Cara Membaca Idgham Mimi

Sesuai dengan namanya yaitu idgham mimi yang berarti memasukkan sebangsa mim, maka cara membacanya adalah dengan memasukkan huruf mim kedua pada mim yang pertama (mim disukun). Membacanya juga harus disertai dengan dengungan sepanjang sekitar 1 alif atau 2 harakat.


2. Ikhfa' Syafawi

Selanjutnya, yang merupakan bagian dari hukum bacaan mim mati adalah Ikhfa' Syafawi. Berikut merupakan penjelasan singkat mengenai hukum bacaan "Ikhfa' Syafawi", silahkan disimak dengan teliti.

Pengertian Ikhfa' Syafawi

Menurut bahasa, "Ikhfa’" (الْإِخْفَاءُ) berarti menyamarkan, sedangkan "Syafawi" (الشَّفَوِى) berarti sebangsa bibir. Apabila digabung, hukum "Ikhfa' Syafawi" berarti menyamarkan sebangsa bibir. Hukum ini disebut dengan istilah "syafawi" atau "sebangsa bibir" karena mahraj (tempat keluar) dari huruf mim dan huruf ikhfa’ syafawi adalah pertemuan antara bibir bawah dan bibir atas.

Sedangkan menurut istilah, "Ikhfa’ Syafawi" (الْإِخْفَاءُ الشَّفَوِى) adalah apabila ada mim mati bertemu dengan huruf ba’.

Contoh Hukum Bacaan Ikhfa' Syafawi

Tabel berikut ini adalah contoh-contoh hukum bacaan ikhfa' syafawi:

LafadzSebabCara Membaca

تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ

mim mati bertemu ba'tarmihimm bihijaratin

يَعْلَمْ بِاَنَّ

mim mati bertemu ba'ya'lamm bianna

Coba perhatikan kedua contoh di atas, ada huruf mim mati (mim disukun) yang bertemu dengan huruf ba'. Bacaan ini dinamakan dengan hukum bacaan ikhfa' syafawi.

Cara Membaca Hukum Bacaan Ikhfa' Syafawi

Sesuai dengan namanya yaitu ikhfa’ syafawi, maka cara membacanya mempertemukan bibir bawah dan bibir atas ketika membaca mim yang disukun, kemudian menyamarkan huruf ba’ pada mim mati seolah-olah menjadi mim. Membacanya juga disertai dengan dengungan dengan panjang kira-kira 1 alif atau 2 harakat.


3. Idzhar Syafawi

Bagian ketiga dari hukum bacaan mim mati adalah "Idzhar Syafawi". Adapun pengertian, contoh, dan cara membacanya, dapat dilihat pada poin-poin selanjutnya:

Pengertian Idzhar Syafawi

Menurut bahasa, "Idzhar" (الْإِظْهَارُ) berarti menampakkan jelasnya, sedangkan "Syafawi" (الشَّفَوِى) berarti sebangsa bibir. Seperti halnya hukum ikhfa' syafawi di atas, hukum idzhar ini disebut dengan istilah "Syafawi" karena mempertemukan bibir atas dan bibir bawah tanpa adanya menyamarkan dan tanpa adanya dengungan, harus dibaca jelas mim matinya.

Menurut istilah, "Idzhar Syafawi" (الْإِظْهَارُ الشَّفَوِى) adalah apabila ada mim mati bertemu dengan huruf selain mim dan ba’. Adapun huruf-huruf idzhar syafawi adalah sebagai berikut:

أ، ت، ث، ج، ح، خ، د، ذ، ر، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ع، غ، ف، ق، ك، ل، ن، و، ه، ي

Contoh Hukum Bacaan Idzhar Syafawi

Contoh hukum idzhar syafawi dapat dilihat seperti tabel di bawah ini:

LafadzSebabhCara Membaca

اَلَمْ تَرَ

mim mati bertemu ta'alam taro

كَيْدَهُمْ فِيْ

mim mati bertemu fa'kaidahum fi

Perhatikan kedua contoh di atas, ada mim mati bertemu dengan huruf ta' dan huruf fa'. Keduanya merupakan contoh hukum "Idzhar Syafawi".

Cara Membaca Hukum Bacaan Idzhar Syafawi

Sesuai dengan namanya yaitu idzhar syafawi yang berarti menampakkan jelas pada sebangsa bibir, maka cara membacanya mempertemukan bibir bawah dan bibir atas. Ketika membaca mim yang disukun, harus tetap dibaca jelas, tanpa samar dan tanpa memasukkan.


Kesimpulan

Para ulama' ahli qira'ah membagi hukum bacaan mim mati ke dalam tiga bagian, yaitu Idgham Mimi, Ikhfa' Syafawi, dan Idzhar Syafawi. Ketiga bacaan ini sama-sama disebabkan karena adanya mim mati atau mim disukun, hanya saja yang membedakan ketiganya adalah huruf setelahnya, wallahu a'lam bis showab.

Jangan lupa baca juga: Kumpulan Materi Ilmu Tajwid.