Tuhan Mengajarkan Kita Dengan Cara Yang Misterius

Hidup ini terkadang terasa begitu rumit, dan terkadang terasa begitu indah. Ada masa ketika Anda merasa layak untuk menikmati hidup Anda, dan ada juga masa ketika Anda merasa hidup ini penuh dengan derita dan keputusasaan. Ya, lagi dan lagi, beban masalah membuat Anda merasakan manis dan pahit kehidupan ini. Suka dan duka datang tak menentu seperti angin sepoi-sepoi yang berhembus. Setiap orang pasti memiliki beban, tanggung jawab, dan masalah yang berbeda-beda, bahkan Anda saat ini. 


Kenyataan Tidak Seiring Dengan Keinginan Hati

Penyebab terbesar beban hati yang menjadi masalah bagi Anda adalah kenyataan tidak seiring dengan keinginan Anda. Anda tentu pernah atau bahkan sering mengalaminya, Anda merencanakan sesuatu yang besar dengan segenap usaha maksimal dan harapan, tetapi rencana tersebut tidak berjalan sesuai dengan keinginan. Ketidakselarasan keingian hati dan kenyataan inilah yang menjadikan beban di hati. Jika saja Anda bisa menerima kenyataan yang tidak selaras dengan keinginan dan rencana Anda, pasti Anda akan merasa lebih baik. Ketidakselarasan inilah yang akan menimbulkan perasaan baru :

1. Anda Jatuh dan Bersedih

Tidak jarang masalah yang membebani Anda membuat Anda larut dan hanyut dalam kesedihan. Anda mulai merasa jatuh dan putus asa, Anda merasa bahwa semua sia-sia dan tidak berguna.

2. Anda Putus Asa dan Menyerah

Putus asa dan menyerah adalah hal wajar yang dialami seseorang ketika ia terjatuh, bahkan Anda sendiri. Tetapi, jika Anda terlaru larut dalam keputusasaan, ini akan menjadi masalah yang serius bagi Anda.

3. Anda Merasa Sendiri dan Kesepian

Perasaan baru mulai muncul ketika Anda jatuh dalam kesedihan. Anda merasa terabaikan oleh orang lain, Anda merasa sendiri dan tidak ada seorang pun yang peduli dengan Anda.

4. Anda Membenci Diri Sendiri

Perasaan sedih bercampur gelisah membuat Anda membenci diri sendiri. Anda membenci diri Anda lebih dari siapapun. Perasaan seperti sudah sering kali dialami oleh hampir semua orang.

5. Anda Membenci Dunia

Bukan hanya diri Anda, tetapi Anda juga membenci hidup Anda ketika Anda jatuh dalam keputusasaan. Anda merasa bahwa kehidupan ini penuh dengan derita, ini seperti Anda tidak pernah merasakan kebahagiaan di dalam kehidupan, bahkan terlintas di pikiran Anda untuk mengakhiri hidup.

Demikian itu adalah perasaan yang timbul ketika Anda merasa jatuh, sedih, dan gelisah. Tetapi, perlu dingat bahwa suka dan duka, tangis dan tawa, bertemu dan berpisah, awal dan akhir, adalah bagian dari kehidupan, hidup menjadi lebih berwarna dan bervariasi.


Sebenarnya, Tuhan Tidak Pernah Membebani Diri Anda

Anda mungkin sering mendengar kalimat “Tuhan tidak akan membebani diluar batas kemampuan hamba-Nya”. Kalimat ini sangat benar, jika Anda mengalami hal-hal sulit dalam hidup Anda, berarti Tuhan mengetahui bahwa Anda mampu menjalaninya. Jadi, jangan mengambil keputusan bodoh dengan jalan pintas untuk mengatasi masalah Anda.


Tuhan Bekerja Dengan Cara Yang Misterius

Anda tidak seharusnya menyesali apapun yang terjadi pada Anda. Anda hanya perlu untuk menerima dengan lapang dada, yakinlah bahwa selalu ada hikmah dan jalan keluar bagi masalah Anda. Tuhan tidak akan menjadikan sesuatu yang menimpa Anda kecuali ada hikmah dibalik kejadian itu, hanya saja Anda tidak menyadari akan hal itu.

Tuhan mengajarkan kepada Anda melalui cara yang tidak Anda ketahui. Kegagalan, jatuh, terabaikan, kesedihan, dan beban masalah adalah cara Tuhan mengajarkan kepada Anda untuk mendapatkan jalan yang lebih baik. Ingatlah bahwa tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan, tidak ada kebahagiaan tanpa kesedihan. Semua membutuhkan proses, jadi Anda harus bertahan dan yakin kepada Tuhan. Jangan pernah berburuk sangka kepada Tuhan atas hal buruk yang terjadi pada Anda.

Saya pernah mengutip kalimat dari sebuah anime musiman berjudul “Guilty Crown”, “Kesedihan berlipat saat kehilangan kebahagiaan adalah untuk mengingat kembali kebahagiaan di dalam kesakitan”, artinya Anda akan bisa memahami apa makna kesedihan dan kegagalan setelah Anda mendapatkan kebagagiaan dan kesuksesan. Inilah cara Tuhan memberikan Anda pemahaman atas masa-masa sulit yang sudah Anda alami.