6 Bahaya dan Dampak Buruk Kecanduan Anime dan Manga

6 Bahaya dan Dampak Buruk Kecanduan Anime dan Manga

Hobi anime dan manga memang memberikan banyak manfaat bagi pelaku hobi, di mana hobi seperti ini bukan hanya karena keindahan seni dalam animasi, tetapi juga banyak hal lain yang mendukung, silahkan pelajari manfaat dan keuntungannya pada :

Baca juga : 11 Manfaat Penting Hobi Manga dan Anime.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa hobi anime dan manga juga memberikan sisi negatif pula bagi pelaku hobi. Dan berikut ini adalah bahaya dan dampak buruk karena terlalu banyak menonton anime dan membaca manga :

1. Kecanduan Anime dan Manga Menyebabkan Sering Berkhayal

Karena anime dan manga adalah cerita fiktif, biasanya orang yang suka menonton anime dan membaca manga terbawa oleh dunia fiktif tersebut, sehingga terkadang muncul khayal dan imajinasi semu, seperti contoh kamu berkhayal menjadi seorang pahlawan yang memiliki kekuatan super, kamu merasa bahwa kamu adalah orang yang terpilih dari sekian banyak orang, kamu berharap bahwa kamu menjadi orang yang disukai oleh banyak cewek/cowok, dan lain sebagainya.

2. Tidak Kunjung Dewasa dan Bijaksana Dalam Menyikapi Masalah

Begitu juga demikian, fans berat anime dan manga juga membuat pikiran seseorang tidak tumbuh dewasa dan bijaksana. Memang tidak semua fans seperti ini tetapi ini terjadi pada beberapa orang yang memang memiliki mental rendah. Hal ini ditandai dengan lebih mudah stress jika tertimpa sebuah masalah dalam kehidupan nyata.

3. Kecanduan Anime dan Manga Melekatkan Budaya Jepang Dalam Diri

Anime dan manga adalah pruduk dari Jepang, tentu saja di dalamnya tersisipi banyak budaya-budaya Jepang, baik budaya yang baik maupun budaya yang buruk. Jika kamu tidak waspada, maka budaya yang buruk akan menjadi doktrin budaya di pikiranmu, misalkan saja banyak adegan semi porno di dalam anime dan manga.

4. Hobi Menyebabkan Ketergantungan Lebih

Hobi anime dan manga juga membuat ketergantungan lebih bagi pelaku hobi, di mana bisa saja mereka merasa bahwa hanya kisah anime dan manga yang pantas, bahkan juga kurang menghargai produk lokal Indonesia.

5. Kecanduan Anime dan Manga Menjadikan Malas Bersosialisasi

Bagi penggemar berat anime dan manga, duduk di kursi kamar, menghadap komputer, lalu menikmati anime dan manga terbaru adalah hal yang sangat menyenangkan. Bahkan berada di dalam rumah lebih menyenangkan dari pada di luar rumah, apalagi jika untuk bersosial di masyarakat. Selain itu, hari di mana dirilis anime atau manga terbaru, terkadang membuat seseorang lupa dan malas mengerjakan aktivitas, bahkan malas mandi, malas makan, malas mencuci, dan lain sebaginya.

6. Mendramatisir Cerita Anime dan Manga

Kamu pasti sudah tahu, bahwa kebanyakan cerita yang disodorkan di dalam anime dan manga adalah cerita karakter-karakter yang terbuang, tak diakui, terabaikan, terlupakan, kesedihan, dan penderitaan hidup. Secara tidak sadar, terkadang seseorang terlalu mendramatisir alur kisahnya sehingga berpengaruh pada sudut padang dan cara berpikir.

Kesedihan dan penderitaan yang dirasa terkadang dirujukkan pada kesedihan dan penderitaan yang dirasa oleh sebagian karakter di dalam anime dan manga. Alhasil, rasa sedih semakin bertambah, rasa frustasi semakin merasa rela, putus asa dan ingin menyerah, bahkan sampai terdorong pada prilaku yang diluar wajar seperti bunuh diri.

Catatan :

Ada manfaat dan sisi negatif dalam anime dan manga, tetapi tergantung dari bagaimana kamu harus menyikapinya, pastikan mengambil manfaat dan membuang sisi negatif tersebut.