7 Alasan Mengapa Wanita Karir Cenderung Jomblo

7 Alasan Mengapa Wanita Karir Cenderung Jomblo

Karir dalam sebuah pekerjaan adalah sesuatu yang diidam-diamkan oleh banyak orang, tak hanya pria, wanita pun demikian. Meskipun kewajiban wanita dalam sebuah keluarga lebih cenderung pada 3M, yaitu masak, manak (memiliki anak), dan macak (berdandan), rupanya hal itu tidak menggoyahkan hati wanita untuk memperjuangkan karirnya.

Bagi pria sendiri, memiliki karir tinggi dalam pekerjaan akan membuatnya mampu mendapatkan banyak hal lain, bukan hanya masalah masa depan, bahkan masalah cinta pun demikian. Berbeda dengan wanita secara umumnya, fokus pada karir justru menjadi hambatan dalam masalah percintaan.

Nyatanya, banyak wanita karir yang menjomblo, sulit untuk mencari pasangan, bahkan terkadang sampai ikut progam kontak jodoh. Berbeda dengan wanita tanpa karir, mereka bisa dengan mudah mencari pasangan dan menikah diusia yang semestinya. Kamu tahu alasannya mengapa demikian ?

1. Prioritas Utama Adalah Fokus Karir

Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan karir tinggi dalam pekerjaannya ?. Namun, terlalu fokus terhadap karir dalam pekerjaan membuat seseorang lupa dengan hal penting dalam kehidupannya, salah satunya adalah mencari pasangan. Tetapi bila dibandingkan dengan pria, wanita karir lebih susah untuk mendapatkan pasangan, itulah sebabnya mengapa wanita karir cenderung menjomblo.

2. Terlalu Sibuk Pekerjaan

Semua wanita yang menginginkan karir, pasti dia akan berusaha keras untuk mencapainya. Bahkan setelah dia mendapatkan karir seperti apa yang dia inginkan, dia masih harus melakukan banyak hal dalam pekerjaannya, menentukan target dan deadline pekerjaan, mengatur bawahan, menyusun planning, dan masih banyak lagi. Ya, pekerjaan membuatnya sibuk seolah tak ada waktu untuk berpikir tentang percintaan.

3. Malu Punya Pacar Seorang Bos

Asumsikan bahwa kamu memiliki bos wanita, dia cantik dan masih jomblo. Kamu begitu menyukainya, tapi apakah kamu berani untuk menyatakan cinta kepadanya ?. Tujuh dari sepuluh pria pasti akan menjawab “tidak” untuk melakukannya. Ya, perasaan kurang percaya diri dan minder pasti menjadi halangan karena mereka tahu posisi mereka adalah sebagai bawahan.

4. Wanita Karir Susah Diatur Oleh Pasangan

Kebanyakan orang akan berpikir bahwa istri dengan karir tinggi pasti susah diatur oleh suami karena dia merasa sudah mandiri, memiliki jabatan dalam pekerjaan, dan mampu menghasilkan uang sendiri. Ini adalah salah satu hal yang melatarbelakangi mengapa banyak artis wanita dengan mudahnya melepas ikatan pernikahan jika dia merasa tidak cocok lagi dengan suaminya. Inilah salah satu alasan mengapa banyak pria enggan mencari pasangan dari kalangan wanita karir.

5. Memiliki Sudut Pandang Subjektif Dalam Hal Cinta

Wanita karir biasanya memiliki pemikiran lebih kritis terhadap diri sendiri dan masa depannya dalam hal cinta. Dia merasa tidak pantas jika mempunyai pasangan dari bawahan, minimal memiliki karir selevel. Padahal pria dari kalangan bawahan jauh lebih banyak daripada pria berkarir.

6. Wanita Karir Cenderung Lebih Egois

Wanita yang memiliki karir dalam pekerjaannya, pasti dia sudah terbiasa mengatur bawahan, sering menegur, bahkan memahari atas kesalahan bawahan. Masalahnya adalah, ketika dia dihdapakan dengan hubungan cinta, terkadang dia tidak bisa menempatkan posisi antara pekerjaan dan hubungan cinta, dia tidak suka diatur, lebih egois, dan mudah marah, sehingga sering kali dia putus cinta karena hal ini.

7. Kesejahteraan Keluarga Lebih Utama

Beberapa wanita, khususnya dari latar belakang keluarga menengah ke bawah, mereka memperjuangkan karir pekerjaan untuk mengangkat derajat orang tua dan saudara-saudaranya, sehingga sebelum memberikan kebahagiaan dan kecukupan kepada orang tua dan saudara-saudaranya, mereka rela untuk mengabaikan masalah cinta mereka.