7 Karakter Istimewa Anak Tunggal Dalam Keluarga

Semua orang mungkin berpikir bahwa posisi anak semata wayang dalam keluarga sungguh menguntungkan. Pasalnya, orang tua tentunya memberikan 100 % kasih sayang mereka kepadanya karena dia adalah anak satu-satunya. Ya begitulah, anak tunggal adalah anak yang paling disayang di antara sekian posisi anak dalam sebuah keluarga.

Anak tunggal memiliki karakter istimewa, di mana karakternya akan tumbuh seiring dengan kedewasaannya karena karakter anak tunggal merupakan kombinasi antara karakter anak pertama dan anak terakhir. Jika Anda adalah anak semata wayang dalam keluarga, tentunya Anda adalah harapan dan kebahagaiaan orang tua satu-satunya.

1. Dia Cenderung Manja, Tetapi Begitu Perhatian Kepada Orang Tua

Pastinya, sebagai anak semata wayang, anak tunggal ingin mendapatkan kasih sayang orang tua sepenuhnya. Apapun usaha orang tua adalah untuk memberikan kebahagiaan kepadanya, sehingga ini membuatnya cenderung manja, dia menggantungkan banyak hal dari orang tua. Tetapi, perlakuan orang tua yang diberikan membuatnya mengerti arti dari kasih sayang dan perhatian. Meskipun manja, tetapi sebenarnya dia sangat sayang orang tua dan keluarga.

2. Kedewasaannya Akan Tampak Seiring Pertumbuhannya

Memang sewaktu kecil sampai beranjak dewasa, anak tunggal pasti dikenal sebagai anak mama, bahkan semua orang pasti berpikiran seperti itu secara umum. Namun seiring dengan pertumbuhannya, pemikirannya mulai terbuka dan matang. Dia menemukan banyak hal dalam hidup dan mencoba berpikir secara dewasa.

3. Kedewasaan Membuatnya Mengerti Arti Tanggung Jawab

Selain itu, posisinya sebagai anak satu-satunya menuntutnya harus bersikap dewasa dan bijaksana. Dia mulai menyadari bahwa orang tua sudah semakin rapuh dan saatnya bagi dia untuk memerankan peran utama sebagai seorang anak yang berbakti. Kedewasaannya menumbuhkan rasa tanggung jawab dan berusaha memikul beban orang tua.

4. Anak Tunggal Memiliki Jiwa Petualang

Secara umum, anak tunggal suka dengan hal-hal yang berbentuk petualangan, inilah alasan mengapa dia suka bepergian, berpetualang, tour, rekreasi, belanja, dan lain-lain. Dia mencoba menemukan hal-hal baru dan mampu beradaptasi dengan baik dengan di lingkungan luar.

5. Tidak Cukup Humor, Tetapi Senang Melihat Kebahagiaan Orang Lain

Dibandingkan dengan anak pertama dan anak terakhir, anak tunggal tidak cukup humoris. Dia suka dengan hal-hal yang lucu dan humor, tetapi tidak kurang mampu melakukan humor untuk orang lain. Tetapi, dia suka dengan sesuatu yang damai dan senang melihat orang lain tersenyum.

6. Mudah Bergaul Baik Dengan Masyarakat

Anak tunggal banyak menghabiskan waktu bersama orang tua dan mainan-mainan kecil di rumah, tanpa teman dan saudara. Namun, ketika dia berada di luar rumah, ini membuatnya begitu ingin mendapatkan teman. Saat di sekolah, dia suka bermain dan bercanda dengan teman-temannya.

7. Memiliki Idealisme Kuat Dalam Hal Cinta

Semua orang pasti ingin mendapatkan kelacakan dalam hubungan cinta, saling mencintai dan menyayangi pasangan. Bagi si anak tunggal, kedewasaannya membantunya untuk mendapatkan pasangan yang ideal baginya. Dia memiliki idealisme kuat untuk terus mempertahankan hubungan cinta dengan kesetiaan. Saat tiba usia pernikahan, dia hanya butuh sedikit pertimbangan untuk memutuskan menikah atau tidak.

Baca juga :
10 Sifat dan Karakter Anak Terakhir Dalam Keluarga
10 Sifat dan Karakter Anak Pertama Dalam Keluarga.