10 Karakter dan Sifat Anak Bungsu Dalam Keluarga, Kamu Harus Tahu

Karakter dan Sifat Anak Bungsu Dalam Keluarga

Karakter dan Sifat Anak Bungsu Dalam Keluarga – Setiap anak dalam keluarga memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Baik anak sulung maupun anak bungsu, masing-masing memiliki karakter khas tersendiri. Justru karena perbedaan sifat dan karakter inilah, keluarga menjadi lebih berwarna.

Anak bungsu adalah anak yang terakhir dilahirkan dalam keluarga. Berbeda dengan saudara-saudaranya, anak bungsu memiliki sifat khas tersendiri. Pada umumnya, anak bungsu adalah anak yang paling disayang dan paling manja. Namun, ada kelebihan juga dalam sifat anak bungsu. Yuk, mari kita simak bersama lebih lanjut.


Kelebihan Karakter dan Sifat Anak Bungsu Dalam Keluarga

Apakah kamu adalah anak bungsu (anak terakhir) dalam keluargamu?. Jika iya, mungkin karakter dan sifat berikut akan menggambarkan watakmu secara umum. Memang tidak dapat menggambarkan secara detail, setidaknya ada kemiripan. Berikut ini sbeberapa sifat anak bungsu yang menjadi karaketristiknya:

1. Sifat Anak Bungsu Biasanya Cukup Manja Tetapi Ia Baik Hati

Dalam sebuah keluarga, anak bungsu biasanya dikenal sebagai anak yang manja. Artinya, ia memang paling manja dibandingkan dengan saudara-saudara tuanya. Anak bungsu biasanya kurang pandai dalam mengatur banyak hal dalam kehidupannya. Ia sudah terbiasa bergantung pada orangtua dan kakak-kakaknya.

Namun, dibalik kemanjaan sifatnya, ada juga kelebihannya. Pada umumnya, anak bungsu biasanya baik hati. Kemanjaan membuat bagaimana ia harus memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Di samping itu, anak bungsu tidak mudah marah. Ia juga tidak suka mencampuri urusan orang lain.

2. Anak Bungsu Paling Disayang, Ia Juga Sayang Keluarga

Anak bungsu adalah anak terkahir yang paling kecil. Tak peduli ia laki-laki atau wanita, ia pasti disayang orangtua dan saudara-saudaranya. Sebagai anak yang termuda, sudah jelas bahwa ia berposisi untuk dilindungi. Tak khayal, anak bungsu juga medapatkan sebagian besar perhatian dalam posisi keluarga.

Keunikan sifat anak bungsu dalam keluarga satu ini, ia juga sayang dengan keluarganya. Berposisi sebagai anak yang disayang, ia mampu mengungkapkan rasa sayangnya. Ya, terkadang anak bungsu agak egois, tetapi sebenarnya ia sayang keluarnya.

3. Anak Terakhir Mudah Menarik Perhatian

Sifat manja anak bungsu, jelas memberi ruang untuk menarik perhatian. Perhatian ini tidak hanya dari anggota keluarga saja, bahkan kerabat juga tetangga. Namun, dibalik sifatnya itu, dia belajar bagaimana cara menyayangi orang lain. Anak bungsu dapat menjadi anak yang paling penyayang dan perhatian. Bahkan, meskipun ada dua saudaranya yang bertengkar, dia bersifat netral. Ia tetap menyayangi keduanya tanpa memihak manapun.

4. Anak Bungsu Memiliki Sifat Terbuka Dengan Ide-Ide Baru

Anak bungsu memiliki sifat dan karakter lebih terbuka dengan ide-ide barunya. Ia suka mencoba hal-hal yang baru tanpa takut. Ia memiiki keinginan besar untuk mengetahui apa yang menarik hatinya. Untuk itulah, anak bungsu biasanya suka dengan hal-hal yang berbau petualangan.

5. Spontanitas Dalam Memutuskan Hal Tanpa Takut Gagal

Anak bungsu atau anak terakhir memiliki keberanian untuk memutuskan suatu hal. Dalam mengambil keputusan, ia dapat memutuskan secara spontan tanpa rasa takut maupun khawatir. Ia berani mencoba dan mengambil resiko yang ada. Sayangnya, terkadang keegoisan dalam mengambil keputusan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri.

6. Anak Bungsu Memiliki Sifat Optimis Dalam Berbagai Hal

Sifat anak bungsu yang tak kalah menonjol adalah optimis dalam banyak hal. Keputusan yang ia pilih berdasarkan atas keyakinan bahwa dia mampu melakukannya. Sifat optimis inilah yang mendukung pemikiran dinamisnya. Ia dapat lebih tangguh dan terus berusaha untuk mendapatkan apa yang dia impikan.

7. Anak Bungsu Memiliki Selera Humor Cukup Tinggi

Pada umumnya, sifat anak bungsu tidak lepas dari selera humor yang dimiliki. Ia memilki selera humor cukup tinggi dalam keluarga. Bercanda dan tertawa adalah hal yang suka ia lakukan saat berinteraksi sosial. Ia tidak melihat kehidupan dari sudut pandang yang menyusahkan dan menyedihkan. Jadi, ia berusaha membuat kehidupan menjadi mudah dengan selera humornya. 

8. Mudah Bergaul Dengan Orang Lain

Dalam hal pergaulan, anak bungsu dapat lebih mudah bergaul dengan orang lain. Ia mampu menempatkan diri dengan benar saat berinteraksi. Ia dapat mudah merasa nyaman dalam bergaul, sekalipun dengan teman baru. Dengan karakter dan sifatnya, anak bungsu dapat memperoleh banyak teman. Hal ini jika dibandingkan dengan saudara-saudara tuanya, pada umumnya.

9. Lebih Romantis Soal Urusan Asmara

Kebanyakan anak bungsu memang tidak tertantang dengan masalah hubungan asmara. Namun jangan salah sangka, kala ia telah terjerat, ia mampu menjadi sosok yang romatis. Meskipun kadang kekanak-kanakan, ia adalah sosok yang setia dalam hubungan. Hal ini dikarenakan ia menerima banyak kasih sayang dan perhatian. Tanpa sadar, ia belajar untuk mengaplikasikan kasih sayang itu pada orang yang dia cintai.

10. Kedewasaannya Terbentuk Atas Bimbingan Orang Lain

Anak bungsu itu manja? Anak bungsu itu tidak dewasa? Itu memang benar. Tidak seperti anak sulung (anak pertama), anak bungsu biasanya kurang dewasa. Ia banyak melakukan kesalahan dan kecerobohan dalam hidupnya. Hal ini mungkin dikarenakan kecenderungan pada egoistiknya. Namun, selalu ada sosok yang mengarahkan dan menunjukkannya.

Benar, proses kedewasaannya berjalan atas arahan dan bimbingan orang lain, terutama kakak-kakaknya. Dengan arahan itu, anak bungsu berusaha memperbaiki kesalahannya. Jelas, kedewasaan tidaklah muncul dengan sendirinya. Selalu ada proses untuk mencapainya dari kesalahan dan kecerobohan tindakan. Karena bersikap dewasa bukan berarti tidak pernah menjalani kesalahan.

Baca juga :
10 Sifat dan Karakter Anak Pertama Dalam Keluarga
7 Karakter Istimewa Anak Tunggal Dalam Keluarga.


Kesimpulan: Sifat Anak Bungsu Dalam Keluarga

Anak bungsu (anak terakhir) memiliki sifat menonjol yang berbeda dengan saudara-saudaranya. Pada umumnya, ia manja dan lebih mementingkan diri. Namun, ia juga memiliki sifat dan karakter baik. Yang jelas, ada perbedaan sifat dan karakter menonjol pada anak sulung dan anak bungsu. Ini apabila kita melihat dalam kaca mata umum pada setiap keluarga.

Terakhir, sifat dan karakter di atas hanya sebatas gambaran umum saja. Tidak semua anak bungsu seperti yang dituliskan di atas. Sifat dan karakter dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, pergaulan, dan lainya. Sehingga, artikel ini hanya bersifat sebagai wacana, bukan penentu karakter secara mutlak.