5 Alasan Wanita Lebih Memilih Jomblo

Pada zaman yang serba modern ini, pacaran mungkin sudah menjadi hal yang membudaya di kalangan remaja, seolah tidak ada kesan dalam kehidupan tanpa pacaran, begitulah anggapan mereka, apalagi fasilitas komunikasi, transportasi, dan media online yang tentu sangat mendukung untuk menjalin hubungan ini. 

Nah, dalam posting ini, saya ingin membicarakan banyak tentang wanita. Tentu saja karena wanita lebih dominan memiliki keinginan untuk memiliki pasangan jika dibanding pria. Bagi wanita, kata jomblo mungkin menjadi kata yang mengerikan. Perasaan malu, minder, dan tidak percaya diri bisa saja menghantui, apalagi jika melihat teman-teman mereka menggandeng pasangan masing-masing.

Namun, tidak semua wanita seperti itu, sebagian wanita malah lebih memilih status jomblo. Tentu saja ada bermacam-macam alasan mengapa wanita lebih memilih menyandang status jomblo, beberapa alasan berikut ini akan menjelaskannya :

1. Fokus Pendidikan

Tercapainya kelulusan setelah proses belajar merupakan tujuan setiap pelajar, apalagi memperoleh nilai yang memuaskan. Untuk memenuhi tujuan tersebut perlu konsisten dan fokus dalam pelajaran serta mengabaikan semua hal yang bisa mengganggu proses belajar seperti pacaran. 

Secara umum, memang status pacaran bisa menjadi penghalang untuk mencapai tujuan pembelajaran. Bagi wanita yeng memiliki prestasi, tentu mereka lebih memilih menyandang status jomblo. Wanita seperti ini beranggapan bahwa belajar dan mencapai tujuan lebih pentng daripada berpacaran.

2. Fokus Karir

Perjalanan karir sangat penjang, tidak berlangsung singkat dan mudah. Wanita karir biasanya tidak terpikir untuk mencari pasangan karena sibuk dengan pekerjaan untuk mencapai karir lebig tinggi. Ya, ini adalah salah satu alasan utama mengapa banyak wanita karir yang belum mempunyai pacar, seperti halnya beberapa artis. Bagi mereka, karir adalah usaha yang harus diduhulukan, masalah jodoh dan cinta bisa menjadi urutan belakang.

Baca lebih lanjut : 7 Alasan Mengapa Wanita Karir Cenderung Jomblo.

3. Keinginan Membahagiakan Orang Tua

Jika alasan di atas adalah karir, maka alasan lain yang bisa ditemukan adalah tujuan untuk membahagiakan orang tua. Selain itu, keinginan memenuhi sandang pangan keluarga dan membahagiakan orang tua adalah salah satu alasan mengapa wanita sibuk mengejar karir. Jadi, hasrat untuk memiliki pasangan dikesampingkan untuk alasan ini, apalagi bagi wanita yang berasal dari keluarga kurang mampu.

4. Trauma di Masa Lalu

Trauma karena putus cinta tentu membawa luka yang sukar diobati. Trauma tidak hanya karena putus cinta, tetapi juga bisa dikarenakan kekasih meninggal dunia. Ya, alasan jomblo karena trauma putus cinta bisa dialami oleh siapa saja. Tapi, jika dibandingkan dengan pria, wanita biasanya memendam luka hati dan membawa kesedihan itu. Namun, yang lebih mengerikan adalah terkadang trauma tersebut membuat wanita jenuh pacaran, ini seperti mereka terjebak dalam penderitaan di masa lalu. 

5. Komitmen Kuat Terhadap Agama

Bagi wanita yang memiliki pondasi kuat tentang agama islam, dosa dalam pacaran lebih besar dari pada manfaatnya. Keinginan untuk berpacaran bukanlah berdasarkan dari akal dan hati nurani, melainkan hasrat pribadi. Adapun masalah jodoh, tidak harus dilakukan dengan cara berpacaran, jodoh ada di tangan Tuhan.

Mencintai seseorang dan keinginan untuk berpacaran tentu ada, tetapi hati mereka selalu merujukkan masalah berdasarkan hati nurani dan mengembalikan semuanya kepada Tuhan. Bagi mereka, melihat wajah pria saja sudah merupakan maksiat ain (maksiat mata), apalagi sampai mengingat dan memikirkan. Tentu akan jauh lebih baik jika menghabiskan waktu untuk mengaji, mengingat Tuhan, dan berdzikir. Sayangnya, wanita tipe seperti ini sangat sedikit sekali, bahkan untuk wanita dari keluarga pesantren sekalipun.