Inilah Misteri Angka Sembilan di Indonesia Yang Belum Terungkap

Dalam beberapa pengajian oleh para kyai sepuh, khususnya yang sering saya dengar dari Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur, pengasuh pondok pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur, Beliau menuturkan bahwa negara Indonesia menyimpan misteri tentang angka sembilan yang belum terkuak sampai sekarang.

Tentu saja angka sembilan inilah yang mungkin akan menjadi misteri munculnya benih-benih pemimpin baru masa depan dan juga berkembangnya negara Indonesia, wallahu a’lam. Kita tidak tahu siapa dan apa rahasia dari angka sembilan ini, hanya Allah SWT yang mengetahui atas apa yang Dia kehendaki.

Oke, mari kembali pada topik untuk membicarakan apa saja misteri angka sembilan yang belum terkuak, yang pastinya angka sembilan ini sangat berkaitan dengan negara kita Republik Indonesia :

1. Indonesia Terdiri Dari Sembilan Huruf

Mari kita mengotak-atik kata-kata dari negera kita sendiri, jika diuraikan, maka Indonesia sendiri terdiri dari 9 huruf, yaitu I, N, D, O, N, E, S, I, dan A. Begitu juga halnya, Indonesia juga dikenal oleh warga negaranya sendiri dengan sebutan Nusantara. Nah, jika diuraikan huruf-hurufnya, Nusantara juga mengandung 9 huruf bukan ?, yaitu N, U, S, A, N, T, A, R, dan A. Lalu, ada apa dengan angka sembilan ? hanya Allah SWT yang tahu !.

2. Kemerdekaan Republik Indonesia Tepat Pada Angka Sembilan

Kemerdekaan Indonesia jatuh pada tanggal 17 bulan 8 tahun 1945, tetapi mungkin kita lebih akrab dengan sebutan “kemerdekaan 45”, yang menunjukkan tahun kemerdekaan negera kita sendiri. Namun, angka 45 jika diurai kemudian ditambahkan akan menjadi 4 + 5 sama dengan 9.

3. Jumlah Wali Songo Pun Ada Sembilan Orang

Berdasarkan sejarah di Indonesia, tentu ada banyak sekali pahlawan religi yang sudah berjuang untuk penyebaran agama islam ke tanah air, orang-orang jawa mengenang mereka dengan sebutan wali atau kekasih Allah. Alasannya, bukan hanya kerena perjuangan mereka saja untuk keislaman tanah air, tetapi juga dilihat dari kearifan, karomah, dan anugerah yang Allah berikan kepada beliau-beliau.

Di Jawa sendiri pun juga ada Wali Songo, meskipun sangat banyak wali yang belum diketahui umum. Islam di Jawa bahkan di Indonesia tidaklah luput dari peran penting perjuangan Wali Songo. Entah mengapa harus dikenal Songo atau sembilan, padahal banyak wali-wali yang juga berjasa besar bagi Indonesia pada zaman dulu. Di sinilah misteri angka sembilan bagi negara Indonesia yang belum diketahui.

4. Tiga Kerajaan Indonesia Terbesar Juga Terdiri Dari Sembilan Huruf

Jika kita membuka kembali lembaran sejarah, Indonesia belum sepenuhnya bersatu menjadi nusantara. Bahkan di antaranya terbentuk beberapa kerajaan yang menguasai daerah-daerah tertentu, baik kerajaan Hindu maupun kerajaan Islam.

Namun, sejarah mengatakan bahwa dari kerajaan-kerajaan di Indonesia zaman dulu, hanya ada beberapa kerajaan yang paling besar, bertahan, dan sering disinggung dalam pelajaran sejarah sekolah maupun acara TV, yaitu Majapahit, Sriwijaya, dan Singosari, di mana ketiga kerajaan besar itu terdiri dari 9 huruf.

5. Gajah Mada Terdiri Dari Sembilan Huruf

Gajah Mada adalah seorang patih dan kesantria dari kerajaan Majapahit yang berjasa mempersatukan Nusantara. Kita mungkin mengenal sumpah beliau dengan sebutan sumpah palapa “Aku tidak akan memakan buah palapa sampai aku bisa menyatukan nusantara”.

Terkutip dari dawuh para Kyai, sebenarnya patih Gajah Mada adalah salah satu dari Wali Allah yang ditugaskan di kerajaan Hindu Majapahit untuk menyatukan Nusantara, tentu saja nama beliau dikenang sampai sekarang. Jika diuraikan, maka Gajah Mada terdiri juga terdiri dari 9 huruf, inilah misteri dari angka sembilan di Indonesia yang belum terungkap.

6. Jumlah Bintang Pada Lambang NU Pun Ada Sembilan

Penyebaran agama islam dan kemerdekaan Indonesia juga tidak luput dari peran Nahdlatul Ulama’ (NU). Sekarang, mari kita menyimak kembali lambang NU, di sana ada 9 bintang yang mengelilingi. Bintang besar paling atas adalah simbol Rosulullah SAW, 4 bintang di bawahnya adalah khulafaurrasyidin, dan 4 di bawahnya lagi adalah 4 madzab, jadi jumlah semuanya ada 9 bintang.

Selain itu kita bahkan tidak tahu apa lagi maksud dari 9 bintang tersebut, padahal dalam ajaran NU, para nahdliyyin diharuskan mengikuti Rosulullah SAW sebagai penuntun zaman, 4 sahabat khulafaurrasyiddin, 4 madzhab dalam ilmu fiqih, dan 2 madzab dalam ilmu aqidah kalam, yaitu Syekh Abu Hasan Al-Asy’ari dan Syekh Abu Manshur Al-Maturidi. Mengapa harus 9 bintang, bukan 11 bintang ?.

Pertanyaannya adalah ada apa dengan angka sembilan ? apa pengaruh angka sembilan bagi negara kita Indonesia ?.