Tata Cara, Niat, dan Doa Sholat Dhuha Lengkap

Tata Cara, Niat, dan Doa Sholat Dhuha Lengkap

Sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu waktu setelah matahari terbit sampai matahari berada di tengah langit (menjelang waktu sholat dhuhur).


Hukum Melaksanakan Sholat Dhuha

Sholat dhuha dihukumi sunnah untuk dilaksanakan, artinya sangat dianjurkan untuk dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan waktu dhuha.


Waktu Melaksanakan Sholat Dhuha

Sholat dhuha dimulai pada saat matahari terbit dari arah timur atau sekitar pukul 07.30 WIB. Dan diakhiri sebelum waktu istiwa', yaitu pada waktu matahari berada di tengah langit, biasanya waktu menjelang sholat dhuhur, sekitar pukul 12.30 WIB.


Jumlah Rokaat Sholat Dhuha

Secara umum, sholat dhuha dilaksanakan dengan satu kali salaman setiap dua rokaat. Adapun jumlah rokaat sholat dhuha tidak ditentukan batasannya, jadi kita bisa melaksanakan sholat dhuha sebanyak mungkin sampai waktu sholat dhuha habis.


Tempat Melaksanakan Shoat Dhuha

Sholat dhuha bisa dilaksanakan di manapun tempatnya asalkan tempat itu dalam keadaan suci, seperti musholla, masjid, rmah, kantor, dan lain-lain.


Melaksanakan Sholat Dhuha Berjama’ah atau Sendirian ?

Sholat dhuha bisa dilaksanakan secara berjama’ah, seperti halnya yang dilakukan di beberapa madrasah dan sekolah islam sebagai bentuk pembiasaan diri bagi siswa. Namun menurut para ulama’, sholat dhuha lebih baik dilaksanakan sendirian sebagai bentuk kesadaran diri dan penghormatan kepada waktu dhuha, karena pada dasarnya sholat dhuha bukanlah sholat sunnah yang dianjurkan dengan jama'ah.


Bacaan Niat Melaksanakan Sholat Dhuha

Sebenarnya, sholat dhuha sama seperti kita melaksankan sholat-sholat lainnya berdasarkan syarat sah dan syarat wajib melaksanakan sholat. Adapun yang membedakan sholat dhuha dengan sholat lainnya adalah dari bacaan niat. Dan yang jelas niat harus diucapkan di dalam hati, sedangkan niat yang terucap dengan lisan hanya bertujuan untuk memudahkan bacaan niat di dalam hati.

Nah, niat sholat dhuha bisa diucapkan dengan bahasa masing-masing, sedangkan niat dalam bahasa arab bisa dilihat seperti berikut ini :

اُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحٰى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Aku sholat sunnah dhuha dua rokaat, karena Allah yang Maha Luhur


Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha

Para ulama’ tidak memberikan batasan dan doa wajib setelah melaksanakan sholat dhuha. Ini artinya, kita bisa membaca wirid dan doa umum seperti doa istigfar, sholawat, doa rizki, dan lain. Akan tetapi, doa umum yang dibaca setelah sholat dhuha adalah sebagai berikut ini :

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ، اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِيْ فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ، وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ، وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ، وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ، وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ، بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ وَعِصْمَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, jika rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, jika berada di dalam bumi maka keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, apabila haram maka sucikanlah, apabila jauh maka dekatkanlah, dengan hak waktu dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), dan penjagaan-Mu, maka datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang soleh”.