5 Resiko Jadi Orang Yang Punya Selera Humor Tinggi

Dalam berinteraksi sosial, kamu terkadang perlu membumbui hubungan pergaulan dengan sedikit candaan dan humor. Hal ini dimaksudkan agar interaksi sosial antara kamu dengan orang lain tidak terlalu tegang dan mampu membuat orang lain merasa nyaman, sehingga hal ini dapat menghindari kesenjangan dalam bersosial.

Fakta umum telah menjelaskan bahwa orang yang memiliki selera humor dapat lebih mudah bergaul dengan orang lain. Dia lebih mampu memainkan peran untuk menempatkan diri dalam bersosial, bahkan pula dalam berhubungan asmara.

Namun perlu diingat, selera humor memang berperan baik dalam interaksi sosial, tetapi jangan sampai berlebihan. Sebab, selera humor tinggi akan membawa resiko buruk bagi pelaku itu sendiri.

1. Humoris Mengurangi Aura Karismatik

Karismatik seseorang dapat diketahui dari sikapnya, tenang, bijaksana, tidak ceroboh, tegas dalam keputusan, dan lain-lain. Sifat-sifat seperti itu tentunya berlawanan dengan orang yang memiliki selera humor tinggi pada umumnya. Alhasil, meskipun orang lain tidak sungkan bergaul dengannya, tetapi mereka tidak menyegani keberadaannya.

2. Humoris Kurang Dihormati Orang Yang Lebih Muda

Berkurangnya aura karismatik seseorang dapat pula menghilangkan rasa hormat mereka kepada orang tersebut. Tentu sudah wajar jika orang yang memiliki selera humor tinggi tidak begitu dihormati oleh orang lain, termasuk orang yang lebih muda darinya. Ironisnya, kadang anak-anak kecil pun tidak sungkan mempermainkan dan menertawakannya.

3. Dianggap Kurang Dewasa

Tingkah kocak dan tutur kata ceplas-ceplosnya mungkin membuat orang lain merasa nyaman berinteraksi sosial dengannya. Dia mampu menjadi bahan tertawaan orang lain, namun ini tentu beresiko buruk di mana kadang dia dianggap tidak dewasa.

4. Kurang Dapat Dipercaya

Dari ketiga resiko di atas, pada umumnya akan berujung di mana orang yang memiliki selera humor tinggi tidak mudah dipercaya. Bukan kepercayaan terhadap amanat, lebih tepatnya kepercayaan terhadap penilaian pantas atau tidaknya dia menerima kepercayaan itu. Secara umum, hal ini dapat diketahui bahwa orang dengan karakter humor tinggi lebih jarang mendapatkan curhat dan permintaan saran atas sebuah masalah dari orang lain.

5. Sering Menimbulkan Kesalahpahaman

Tingkah kocak dan tutur kata ceplas-ceplosnya tentu kadang dianggap menjadi sumber masalah. Kasus seperti ini sering kali ditemui pada orang yang kurang paham karakternya, apalagi tipe-tipe orang yang serius. Bagaimana tidak ? dia hanya melakukan sebuah lelucon, namun orang lain menganggapnya serius, jelaslah ini adalah sebuah kesalahpaham menilai karakter seseorang.


Catatan penting :

Jika kamu termasuk orang yang memiliki selera humor tinggi, saran terbaik adalah jangan terlalu berlebihan, kamu harus pandai-pandai menempatkan diri kepada siapa kamu membuat lelucon, sering-seringlah melihat sudut pandang perasaan orang lain untuk mengantisipasi adanya ketersinggungan, dan perbanyak pula intropeksi diri.

Selanjutnya, mungkin kamu merasa tidak disegani, tidak dihormati, dianggap tidak dewasa, tidak mudah dipercaya, dan lainnya, itu wajar dan kamu harus terima resikonya. Namun, yang lebih penting lagi adalah penilaian baik buruknya orang lain terhadapmu dilihat dari seberapa besar komitmen yang telah kamu jaga, baik dalam tindakan, tutur kata, maupun hati.