Apa itu Airdrop? Bagaimana Cara Mendapatkan Token Airdrop Gratis?
Apa itu Airdrop? Bagaimana Cara Mendapatkan Token Airdrop Gratis? – Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi telah membawa dampak besar pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang keuangan. Salah satu inovasi yang paling mencolok adalah munculnya mata uang kripto (cryptocurrency). Mata uang kripto adalah bentuk uang digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk memastikan keamanan, transparansi, dan desentralisasi dalam setiap transaksinya. Kemunculannya tidak hanya mengubah cara orang memandang uang, tetapi juga membuka peluang baru dalam dunia keuangan digital.
Nah, berbicara mengenai mata uang kripto (cryptocurrency), pastinya tidak asing lagi dihubungkan dengan airdrop. Ya, pengerjaan proyek airdrop menjadi langkah awal untuk memperoleh distribusi token-token mata uang kripto gratis. Hal yang lazim bahwa airdrop pada saat ini menjadi perbincangan hangat di banyak media sosial. Pasalnya, pengerjaan proyek airdrop menjadi media untuk menghasilkan pendapatan online melalui penjualan mata uang kripto.
Mengenal Apa itu Proyek Airdrop
Airdrop adalah proses distribusi token mata uang kripto (cryptocurrency) secara gratis kepada sejumlah pengguna layak yang bergabung dalam proyeknya sebagai bentuk strategi pemasaran, pengenalan proyek, dan penghargaan kepada komunitas. Token-token yang didistribusikan nantinya dapat diperjualbelikan dalam bentuk mata uang kripto yang sudah terdaftar.
Sederhananya, airdrop dapat dikerjakan dalam sebuah proyek selama kurun waktu tertentu dengan mengumpulkan koin atau poin sebanyak mungkin. Koin atau poin tersebut didapat dari mengerjakan tugas dan misi yang telah ditentukan. Koin atau poin yang telah dikumpulkan akan dikonversasi dan dialokasikan menjadi token-token menjelang musim airdrop berakhir. Dan token-token tersebut dapat dijual atau dibeli setelah proses listing di situs atau aplikasi exchange kripto.
Cara Mendapatkan Token Airdrop Gratis
Airdrop dapat dikerjakan dan dimainkan oleh setiap pengguna internet yang memiliki ketertarikan. Dengan mengerjakan proyek airdrop, pengguna yang dinilai layak dapat memperoleh distribusi token secara gratis. Namun sebelumnya, berikut beberapa hal mengenai cara mendapatkan token dalam pengerjaan airdrop:
1. Bergabung Dalam Proyek Airdrop
Langkah awal dalam mengerjakan airdrop adalah bergabung ke dalam proyek-proyek airdrop. Ada banyak proyek airdrop yang berceceran di internet. Tetapi, langkah termudah untuk menemukan proyek-proyek itu adalah dengan bergabung di komunitas airdrop di media sosial. Di dalam komunitas-komunitas itu ada banyak informasi penting mengenai airdrop.
Nah, apabila dilihat dari platformnya, proyek-proyek airdrop dapat dikerjakan melalui:
- Airdrop di situs-situs online airdrop: Pengguna dapat langsung bergabung di situs-situs yang menawarkan pengerjaan airdrop gratis.
- Airdrop dengan install aplikasi airdrop di PC atau smartphone: Airdrop juga dapat dikerjakan dengan cara menginstall aplikasi airdrop di PC atau smartphone.
- Airdrop di Aplikasi Telegram: Pada saat ini, proyek airdrop paling banyak dijumpai di dalam aplikasi Telegram.
2. Mengerjakan Tugas dan Misi
Setiap proyek airdrop memiliki karakter dan genre yang berbeda-beda, seperti mengupdare kartu, menonton video-video, memainkan game, membuat token dan melakukan trading, dan sebagainya. Apapun karakter dan genrenya, mengumpulkan poin adalah hal utama. Semakin banyak poin, kesempatan memperoleh alokasi token semakin besar. Berikut beberapa tugas dan misi umum dalam proyek airdrop:
- Mengundang teman sebanyak mungkin
- Follow, like, komentar, dan membagikan ke akun media sosial
- Meningkatkan level akun.
- Menghubungkan akun wallet kripto ke dalamnya
- Menonton video media sosial, baik Youtube, Tiktok, Instagram, dan lainnya
- Menonton video iklan
- Donasi kripto untuk mendukung developer aridrop. Donasi itu adakalanya wajib dan adakalanya hanya bersifat opsional, tergantung ketentuan dari masing-masing developernya.
- Dan lain sebagainya.
3. Menerima Distribusi Token Airdrop
Untuk memperoleh kelayakan menerima token airdrop, setiap pengguna diharuskan mengumpulkan poin dengan mengerjakan tugas dan misi sebagaimana yang sudah dijelaskan. Poin-poin itu nantinya akan dihitung menjadi token-token airdrop sesuai dengan sistem alokasi tertentu. Dan pengguna yang dianggap layak akan memperoleh alokasi token airdrop tersebut. Menjelang waktu listing, token-token airdrop akan dikirimkan ke masing-masing wallet atau aplikasi excange kripto.
Hal-Hal Yang Disiapkan Dalam Mengerjakan Airdrop Bagi Pemula
Subtopik ini akan menjadi informasi yang berguna bagi setiap pemula dalam airdrop. Dengan mengetahui ini, setiap pemula dapat menyiapkan apa saja yang dibutuhkan. Ia berada satu langkah di depan sebelum memulai airdrop, seperti mempermudah mengerjakan tugas-tugas, memiliki gambaran ke mana token akan dikirim, dan sebagainya:
1. Pastikan Kuota Internet Tetap Mencukupi
Airdrop adalah pekerjaan yang berhubungan dengan internet. Jika pengguna menggunakan free wifi, ini tidak menjadi masalah. Tetapi jika pengguna menggunakan data mobile, pastikan ia memiliki kuota internet cukup. Ada beberapa tugas yang mungkin dapat menguras kuota internet, seperti menonton video Youtube, menonton video iklan, memainkan game, dan lainnya. Terlebih, pengguna begabung di banyak proyek airdrop.
2. Memiliki Beberapa Media Sosial
Tugas-tugas airdrop tentu melibatkan beberapa media sosial untuk mendapatkan poin dan meningkatkan level. Di antaranya adalah follow (join) komunitas, like, memberikan komentar, dan membagikan link, terlebih untuk mengundang teman. Di antara media sosial yang berguna untuk menyelesaikan tugas-tugas airdrop adalah Telegram, Youtube, Discord, Twitter, Instagram, Tiktok, Facebook, dan LinkedId.
3. Memiliki Akun Wallet Kripto
Pengguna perlu memiliki akun wallet kripto untuk menghubungkan pada akun airdrop, seperti Bitget Wallet, Meta Mask, OKX Wallet, Tonkeeper, Trust Wallet, Telegram Wallet, dan sebagainya. Selain sebagai salah satu tugas wajib, wallet kripto dapat menjadi opsi untuk menerima distribusi token kripto nantinya.
4. Memiliki Akun Kripto Exchange
Akun kripto exchange berbeda dengan akun wallet kripto. Akun kripto exchange dapat digunakan untuk menjual dan withdraw (menarik) token ke rekening bank lokal. Dan biasanya, penarikan token airdrop ke akun kripto exchange tidak dikenakan biaya alias 0 fee. Di antara kripto exchange yang banyak digunakan dalam airdrop meliputi Binance, OKX Exchange, Bitget Exchange, BingX, Bybit, Gate.io, Mexc, HTX, dan lainnya.
5. Siapkan Modal Awal Untuk Deposit Kripto
Deposit kripto ini dimaksudkan untuk jaga-jaga saja, misalnya pengguna ingin menarik token airdrop ke wallet kripto. Umumnya, penarikan akan dikenakan sebagian biaya (fee) dari akun wallet kripto. Artinya, jika wallet tidak memiliki saldo kripto, maka token tidak dapat masuk ke wallet kripto. Ini hanya untuk berjaga-jaga karena tidak semua proyek aidrop memberikan layanan penarikan dengan 0 fee.
Selain itu, ada beberapa proyek airdrop yang menganjurkan (tidak wajib) untuk melakukan deposit sebagai penyelesaian tugas. Bahkan ada juga yang mewajibkannya sebagai salah satu syarat kelayakan penerimaan token airdrop. Saya sendiri tidak menyarankan untuk melakukan deposit sebelum tahu pasti bahwa ada keuntungan besar dalam proyek tersebut.
Hal-hal Yang Perlu Diwaspadai Dalam Mengerjakan Airdrop
Meskipun airdrop memberi peluang untuk mendapatkan pendapatan online secara gratis, tetapi bukan berarti tidak ada resiko. Justru ada banyak resiko yang harus diwaspadai dalam mengerjakan airdrop. Jika tidak hati-hati, pengguna bisa saja mengalami banyak kerugian, mulai dari uang, pikiran, dan waktu. Berikut hal-hal yang perlu diwaspadai dalam mengerjakan airdrop:
1. Banyaknya Proyek Airdrop Scam dan Penipu
Ada banyak proyek airdrop scam di internet, terutama di Telegram. Proyek-proyek airdrop ini akan berkeliaran mengintai mangsa, mengajak bergabung, lalu kabur saat mereka sudah mendapat untung. Mereka biasanya mencuri data pribadi dan dana pengguna. Jadi, tetap hati-hati, bergabunglah pada komunitas atau grup airdrop, dan temukan informasi baru. Komunitas akan membagikan informasi penting dan memberitahu link-link airdrop palsu dan scam.
2. Harga Token Airdrop Tidak Pasti, Jangan Terlalu Berharap
Proyek airdrop adalah pekerjaan dengan hasil yang tidak dapat dipastikan. Banyak pengguna cenderung memiliki harapan tinggi, ia setia menekuni proyek airdrop tertentu. Ujungnya, ia hanya mendapatkan sedikit alokasi token atau harga token sangat rendah. Sebagai hasil akhir, ia merasakan sangat kecewa. Jadi, mengerjakan airdrop tidak harus diimbangi dengan harapan terlalu tinggi agar tidak jatuh dalam kekecewaan.
Dalam kasus ini, saya menulis pengalaman pribadi menekuni banyak proyek airdrop Telegram. Dan setelah berbulan-bulan lamanya, semua berakhir pada kecewa. Tetapi, saya mendapatkan pelajaran menarik dari kekecewaan itu. Coba baca artikel berikut: Daftar Proyek Airdrop Telegram Yang Mengecewakan Komunitas.
3. Developer Airdrop Mengemis Deposit Pada Komunitas
Di banyak proyek airdrop, developer mengemis komunitas untuk melakukan deposit kripto, jelas ini tidak terlihat sehat. Pasalnya, tidak ada jaminan deposit itu dapat memberikan keuntungan besar bagi pengirimnya. Ada banyak kasus mengenai hal ini seperti artikel yang sempat saya tulis pada link di atas. Jadi, saya secara pribadi tidak menyarankan melakukan deposit dan coba pertimbangkan kembali jika ingin melakukannya.