Setelah Kejahatan Sirna Dari Dunia

Sepanjang sejarah manusia, kejahatan selalu terjadi dan tak pernah kunjung sirna. Kejahatan itu sendiri sudah menjadi bagian dari alam dan kehidupan. Entah itu hanya sebuah istilah ataukah memang sebuah eksistensi nyata, namun kejahatan selalu bertempat pada hati lemah yang rapuh.


Pernahkah Kamu Berpikir Jika Suatu Saat Kejahatan Akan Menghilang dari Dunia ? Lalu Apa Yang Akan Terjadi ?

Kejahatan memang sudah ada di berbagai wilayah, di berbagai negara, di dunia, dan dimana-mana. Jika kejahatan telah menghilang dari dunia maka hidup manusia akan  damai dan sejahtera. Mereka sudah tidak lagi merasa ketakutan dari ancaman, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, dan berbagai macam kejahatan lainnya. Disana kita bisa membayangkan dimana kehidupan yang indah sebenarnya, membayangkan manusia bisa mengerti satu sama lain, manusia bisa menghargai satu sama lain, dan mereka akan hidup dalam perdamaian.

Saat kejahatan sudah tidak ada lagi, harapan umat manusia akan dating. Kehidupan dimana manusia menciptakan senyuman tanpa suatu tangisan, kehidupan dimana hanya ada putih tanpa hitam, dan kehidupan dimana hanya ada ketentraman dan kedamaian tanpa kejahatan. Tidak hanya manusia yang akan bisa merasakan dampak positif jika kejahatan hilang, tetapi juga alam akan turut tersenyum dan tertawa bersama manusia. Konsep suatu perdamaian yang digembor-gemborkan dari dulu menjadi suatu wadah dalam menampung kehidupan.

Kita, manusia dan alam akan menjadi teman yang saling mendukung. Tidak akan lagi ada kerusuhan dan kerusakanan alam, tak akan lagi kehancuran. Alam pun tidak akan murka kepada manusia, kita bisa melihatnya saat daun-daun melambai-lambai, pohon-pohon menari-nari dengan irama angin sepoi-sepoi, gunung-gunung pun bernyanyi merdu dan sungai ikut bersorak gembira. Itu adalah suasa dimana alam akan meyambut kita sebagai sahabat mereka. Hanya ada satu cara masa, yaitu masa dimana kejahatan akan hilang dari dunia.


Namun, Apakah Memang Benar Hahwa Kejahatan Akan Hilang Dari Dunia Ini ?

Mungkin itu hanya sebuah impian yang sia-sia. Semua agama telah mengajarkan agar manusia bisa mengekang dan mengontrol nafsu dan ambisi mereka. Namun, hanya sebagian dari manusia yang bisa melakukannya. Ini adalah fakta, setiap hari tidak akan pernah luput berita tentang tindakan kriminal dan tindakan asusila dalam koran dan surat kabar, bahkan dalam berita harian di internet pun juga sama. Ini menunjukkan bahwa sejak zaman manusia pertama sampai manusia terakhir yang terlahir, kejahatan tidak akan pernah hilang.

"Hidup tanpa kejahatan", Itu adalah kata yang indah untuk diucapkan dan didengar tetapi sangat sulit untuk dilakukan. Memang benar apa yang dikatakan pemeran aksi dalam komik-komik kartun bahwa "Perdamaian tidak akan pernah tercipta di dunia". Itu semua karena manusia masih memiliki sifat yang buruk, keserakahan, tidak puas, ambisi, dan kurangnya kesadaran antara sesama manusia.

Selama manusia dikendalikan oleh nafsu mereka, dunia ini tidak akan tercipta kedamaian. Nafsu dan ambisi memang merupakan hal yang manusiawi, namun jika manusia tidak henti menuruti nafsu dan ambisi mereka, mereka bukan mengendalikan tetapi dikendalikan oleh keburukan, syetan, dan nafsu. Sepanjang sejerah peradaban manusia, kejahatan tidak pernah musnah, dan syetan semakin berkembang biak menjadi banyak dan banyak lagi. Itulah mengapa dunia ini tidak akan pernah bisa damai dan kejahatan akan terus ada. Ini sudah menjadi takdir kehidupan.


Lalu Apa Yang Harus Kita Lakukan Jika Memang Hidup Tanpa Kejahatan Adalah Sia-Sia ?

Kita lakukan apa yang memang perlu dilakukan. Mungkin mengubah perdamaian dunia ini adalah hal yang tidak mungkin, tetapi kita masih bisa melakukan kebaikan. Setidaknya jika kita ingin mengubah orang lain, maka mulailah dari diri sendiri. Belajarlah berbuat baik dan hindari melakukan hal yang membuat orang lain susah dan tersakiti. Meskipun kita tidak bisa menciptakan perdamaian secara mutlak 100%, setidaknya kita bisa menciptakan perdamaian bagi diri sendiri. Masih banyak orang yang berbuat baik, jika kita bisa berbuat baik kepada orang lain dan alam, maka mereka pun akan berbuat baik kepada kita pula.