7 Gaya Pacaran Sehat dan Bermanfaat Ala Islam

Pacaran merupakan hal yang sudah tidak asing lagi dijumpai dalam kehidupan remaja sebagai salah satu bentuk nyata hubungan cinta melalui sebuah status. Sedangkan bagi kebanyakan remaja sendiri, rasanya masa-masa indah itu tidaklah sempurna tanpa hubungan ini. Sebaliknya, mereka malah berlomba-lomba untuk menghilangkan status sendirian alias jomblo.

Namun, kenyataan di lapangan, pacaran justru malah menambah keadaan lebih memburuk dari sebelumnya, dan tidak jarang banyak remaja sampai terjerumus ke dalam perzinaan dan hal-hal negatif lainnya lantaran pacaran. Tentu saja hal ini akan sangat disayangkan, seharusnya hubungan pacaran bisa menjadi batu loncatan untuk memperoleh manfaat dan hal-hal positif sebisa mungkin.

Untuk itulah, berikut ini ada trik dan tips agar Anda bisa mendapatkan manfaat serta hal-hal positif sebanyak mungkin dalam hubungan dan status yang Anda jalani sekarang, meskipun hubungan Anda tidak sampai pada ruang pernikahan, setidaknya ada kesan dan hal-hal positif yang akan menjadi pelajaran berharga bagi Anda :

1. Pacaran Sebagai Sarana Belajar Untuk Setia Terhadap Pasangan

Ketika Anda sedang dalam status jomblo, mungkin Anda pernah terpikir untuk memiliki pasangan, bahkan terkadang Anda pun lebih banyak melirik sana-sini. Namun, saat Anda sudah memiliki pasangan, belajarlah untuk setia terhadap hubungan yang Anda jalin.

Selain itu, ketika Anda mengagumi keindahan dari lawan jenis lain, ingatlah bahwa Anda sudah memiliki seseorang yang harus Anda pertahankan dan jangan biarkan hati Anda hanyut karena rasa kagum itu. Ini akan menjadikan hubungan Anda semakin membaik dan terus bertahan.

2. Pacaran Sebagai Sarana Untuk Mengerti dan Memahami Karakter Pasangan

Anda mungkin akan berpikir bahwa masa depan yang Anda jalani akan melewati sebuah ikatan pernikahan sebagai wujud halal meneruskan keturunan. Namun, percayalah bahwa dunia setelah pernikahan akan melewati banyak sekali masalah dan hambatan, khususnya masalah internal pada diri masing-masing pasangan.

Jadi, jangan pernah lewatkan waktu pacaran dengan hal-hal yang sia-sia, setidaknya Anda bisa menjadikannya sebagai pengalaman berharga untuk mengetahui perasaan pasangan Anda. Sehingga, suatu saat Anda bisa melangkahkan kaki secara bijaksana jika mendapati masalah yang sama.

3. Koreksi Diri Pun Juga Manjadi Hal Penting Dalam Pacaran

Selain itu, hal yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah banyak-banyak mengoreksi diri, ini sangatlah penting dalam semua hal di kehidupan Anda. Perlu diketahui bahwa orang yang banyak intropeksi diri tentu akan tahu di mana dan bagaimana ia akan menempatkan dirinya sehingga ia bisa bijak dalam mengambil keputusan.

Sewaktu pacaran pun seharusnya demikian, belajar untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan diri sendiri, karena banyak juga pernikahan hancur akibat ego tinggi dari masing-masing pasangan. Tentu saja Anda tidak ingin seperti itu bukan ?.

4. Berusahalah Untuk Saling Dukung dan Memberikan Motivasi

Salah satu hal yang bisa memberikan kekuatan kokoh dalam hubungan cinta adalah saling menghibur, saling berbagi, saling dukung, dan saling memberi motivasi. Di lain pihak, manusia memang dibekali dengan mental yang terbatas, sehingga sering kali mudah terjatuh saat mendapati sedikit masalah hidup.

Di sinilah fungsi untuk saling dukung dan saling memberi motivasi, tak peduli teman maupun pacar. Di samping ini bisa memperkuat sebuah hubungan, tentu saja juga mendapatkan pahala karena membantu menyiram kembali harapan yang telah layu dari orang lain.

5. Cobalah Untuk Saling Menasehati Dalam Kebaikan

Apakah Anda pernah menonton sebuah film berjudul “Kiamat Sudah Dekat” tahun 2003 ?. Film ini dibintangi oleh Andre Taulany dan Ayu Pratiwi, di mana mengisahkan seorang pemuda rocker dan buta agama yang mencintai seorang wanita sholehah. Pemuda terpaksa belajar agama untuk mendapatkan cinta wanita sholehah tersebut.

Mari kembali pada topik, dalam hal apapun mengajak seseorang pada kebaikan selalu dianjurkan agama. Sedangkan dalam pacaran sendiri, ajakan pada kebaikan dengan saling mengingatkan dan saling menasehati akan sangat bermanfaat, juga akan meredam maksiat, misalkan mengajak untuk istiqomah sholat malam, mengingatkan untuk tidak lupa mengaji dan belajar, serta hal baik lainnya.

6. Pacaran Sebagai Sarana Penyemangat Studi

Dalam proses belajar, seseorang membutuhkan spirit agar proses tersebut bisa berjalan semestinya, pacaran pun bisa menjadi spirit bagi proses belajar Anda. Berlatar dari saling memberikan motivasi seharusnya hubungan Anda tidak menghancurkan proses belajar Anda. Malah sebaliknya, jadikan pacaran sebagai penyemangat diri untuk terus belajar dan mencapai cita-cita mulia di masa depan.

7. Jarang Ketemuan Dapat Meminimalisir Kemaksiatan

Dalam hukum islam sendiri, menatap lawan jenis merupakan salah satu bagian dari hawa nafsu, apalagi sampai lebih dari itu. Demikian itu pula, menjalin hubungan pacaran pastinya tidak akan luput dari maksiat, baik saat maksiat mata, tangan, maupun hati.

Nah, untuk itulah perlu Anda harus pandai-pandai mengurangi kemaksiatan sebisa mungkin, misalnya dengan mengurangi waktu ketemuan dan kencan. Memang tidak romantis dan membuat bosan, tetapi ini lebih baik dari pada harsu terbebani oleh dosa.