10 Fungsi dan Peran Pendidikan di Indonesia

10 Fungsi dan Peran Pendidikan di Indonesia

Pendidikan memiliki peran aktif yang sangat besar bagi perkembangan komunitas suatu negara di seluruh dunia. Tanpa adanya pendidikan yang terencana dengan baik, maka akan memberikan pengaruh buruk bagi setiap individu dalam negara tersebut, tentu saja ha ini juga akan mempengaruhi kualitas bagi negara itu sendiri.

Baca juga : Pengertian dan Definisi Pendidikan Menurut Para Ahli.

Dari pengertian pendidikan dan tujuan pendidikan sesuai dengan kedua link di atas, maka bisa disimpulkan bahwa pendidikan memiliki peran dan fungsi yang amat besar, baik bagi diri sendiri, masyarakat, lingkungan, agama, dan bangsa, sebagaimana berikut ini :

1. Mewujudkan Individu Yang Ta’at dan Bertaqwa Kepada Tuhan

Berdasarkan dasar negara kita yang terkutip dalam sila pertama Pancasila, yaitu ketuhanan yang maha esa, maka pendidikan berperan untuk mewujudkan individu yang taat beragama dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan menjalankan semua perintah-Nya serta menjauhi semua larangan-Nya.

2. Mewujudkan Individu Yang Beretika dan Bermoral

Selain itu, berdasarkan sila kedua dalam Pancasila, maka peran penting sebuah pendidikan di Indonesia adalah untuk mewujudkan individu dan masyarakat yang memiliki pengendalian diri, tanggung jawab, bermoral, dan berakhlakul karimah. Tentu saja hal ini juga sangat penting agar setiap individu mampu mengetahui batas-batas dalam beretika, baik bagi diri sendiri, masyarakat, lingkungan, maupun agama.

3. Mencetak Generasi Muda Yang Cerdas dan Kreatif

Pendidikan berperan untuk mencerdaskan generasi muda, bukan hanya cerdas tetapi juga mampu mengembangkan potensi dalam diri. Tanpa adanya pendidikan maka generasi muda akan menjadi generasi yang lemah dan layu.

4. Mengembangkan Pola Pikir Kritis dan Dinamis

Selain itu, pendidikan juga tidak hanya bertujuan untuk mencetak generasi muda yang cerdas saja, tetapi juga mengembangkan pola pikir secara kritis dan dinamis, sehingga mereka mampu menentukan mana yang lebih baik dan mana yang lebih buruk berdasarkan akal dan hati nurani.

5. Membentuk Kepribadian Yang Sehat Jasmani dan Rohani

Pendidikan juga tidak luput dari usaha nyata untuk mewujudkan individu dengan kepribadian sehat, baik jasmani maupun rohani. Artinya, pendidikan mengajarkan agar individu mampu menjaga kesehatan tubuh, kesehatan akal dan mental, serta kesehatan hati dari sifat-sifat tercela.

6. Mewujudkan Individu Yang Mampu Bersosialisasi Baik Dalam Masyarakat

Pendidikan meletakkan dasar utama dalam bersosialisasli, yaitu manusia sebagai homosapien yang artinya makhluk yang tidak bisa hidup tanpa peran dan pastisipasi dari manusia lainnya. Dengan demikian, pendidikan juga berperan untuk menciptakan individu yang mempu bersosialisasi baik di dalam masyarakat.

7. Mewujudkan Masyarakat Yang Bersatu

Berdasarkan sila ke tiga dalam Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, maka pendidikan mengarahkan setiap individu untuk saling bersatu tanpa memandang jenis, agama, status sosial, suku, adat, dan keturunan.

8. Mewujudkan Individu Yang Cinta dan Peduli Dengan Lingkungan

Lingkungan adalah hal yang juga perlu diperhatikan dalam kehidupan, karena jika lingkungan bersahabat maka akan mempengaruhi ketentraman dalam komunitas lingkungan tersebut. Untuk itulah dalam setiap proses pendidikan selalu diajarkan kepada peserta didik untuk mencintai dan peduli dengan lingkungan sekitar.

9. Mewujudkan Masyarakat Yang Tentram dan Bahagia

Pendidikan juga berperan untuk menciptakan suasana masyarakat yang tentram, damai, dan bahagia, di mana setiap individu di dalam masyarakat tersebut saling mengerti dan memahami, saling toleransi, saling menghargai dan menghormati, serta saling menyayangi sesama lewat terbentuknya pondasi moral yang kuat.

10. Menyongsong Masa Depan Cemerlang Sebuah Negara

Masa depan sebuah negara terletak pada generasi muda, artinya maju atau mundurnya sebuah negara tergantung dari generasi muda. Sedangkan itu mewujudkan cita-cita menjadi negara yang lebih baik dan berkembang, pendidikan menjdi titik pusat dalam hal ini. Genrasi muda mampu menjadi generasi yang berkualitas ke depannya tergantung dari bagaimana pendidikan akan diselenggarakan. Dai sinilah pendidikan sangat mempengaruhi kualitas sebuah negara di masa yang akan datang.

Baca juga : Tujuan Pendidikan Menurut Undang-undang dan Pakar Pendidikan.