Inilah Wujud, Bentuk, dan Kekuatan Malaikat Israfil as

Inilah Wujud, Bentuk, dan Kekuatan Malaikat Israfil

Malaikat Israfil as adalah malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT untuk meniup sangkakala ketika hari kiamat telah tiba. Nah, kadang kita kepikiran bagaimana bentuk, kekuatan, dan besarnya Malaikat Israfil as sehingga dunia pun hancur dalam tiupannya. Untuk itulah berikut ini beberapa hal terkait bentuk Malaikat Israfil as :

Wujud Malaikat Israfil as
Dalam sebuah riwayat menjelaskan bahwa sekujur tubuh Malaikat Israfil, mulai telapak kaki sampai kepala, dipenuhi dengan rambut, mulut, dan lisan yang tertutup oleh hijab (penutup). Setiap lisannya senantiasa mengucapkan tasbih kepada Allah SWT dengan 1000 bahasa yang berbeda.

Bentuk dan Besar Malaikat Israfil as
Malaikat Israfil memiliki 4 sayap, satu sayap yang dikepakkan sampai ke timur, satu sayap yang dikepakkan sampai ke barat, satu sayap menutupi dirinya, dan satu sayap menutupi kepalanya.

Wajah Malaikat Israfil as terlihat pucat karena ia selalu merasa takut kepada Allah SWT, sedangkan kepalanya selalu menunduk dan terjungkung ke arah Arsy. Selain itu, salah satu dari tiang-tiang Arsy berada di atas pundaknya, tentu saja dia tidak akan mampu memikul Arsy kecuali atas kekuasaan Allah SWT. Meskipun demikian, ia selalu merasa sangat kecil dibandingkan dengan keagungan Allah SWT, ia merasa seperti burung pipit kecil, itu karena ia selalu merasa takut kepada SWT.

Saking besarnya, dijelaskan bahwa jika semua air yang ada di lautan dan sungai dikumpulkan menjadi satu, kemudian dituangkan ke atas kepala Malaikat Israfil as, maka tidak akan terjatuh setetespun air itu dari kepalanya.

Malaikat Israfil as adalah malaikat yang paling dekat dari Arsy dibanding para malaikat lainnya. Jarak antara Malaikat Israfil as dan Arsy tersekat 7 hijab, sedangkan jarak antara Malaikat Israfil as dan Malaikat Jibril as tersekat 70 hijab. Jauh hijab satu dengan hijab lainnya seperti menempuh perjalanan selama 500 tahun.

Kekuatan Malaikat Israfil as
Dalam sebuah riwayat dari Sahabat Ibnu Abbas ra djelaskan bahwa Malaikat Isrofil memohon kepada Allah SWT agar ia diberikan kekuatan 7 langit, Allah SWT pun memberikannya. Lalu, ia memohon agar diberikan kekuatan 7 bumi, Allah SWT pun memberikannya. Lalu, ia memohon agar diberikan kekuatan angin, Allah SWT pun memberikannya. Lalu, ia memohon agar diberikan kekuatan gunung-gunung, Allah SWT pun memberikannya. Lalu, ia memohon agar diberikan kekuatan semua jin dan semua manusia, lalu Allah SWT pun memberikannya. Dan, ia memohon agar diberikan kekuatan binatang-binatang buas, Allah SWT pun memberikannya.

Sifat-Sifat Malaikat Israfil as
Ketika Allah SWT menetapkan kepastian-Nya di dalam Lauhul Mahfuz, maka Dia membuka tutup (sayap yang menutupi) dari wajah Malaikat Israfil as. lalu Malaikat Israfil pun melihat apa yang telah ditetapkan Allah, baik  itu berupa hukum ataupun perintah-Nya.

Allah SWT menciptakan sejuta malaikat dari diri Malaikat Isrofil as. Para malaikat itu senantiasa membaca tasbih kepada Allah SWT sampai hari kiamat tiba, mereka adalah Malaikat Muqorrobun (para malaikat yang dekat dengan Allah SWT), Malaikat Hamalatul Arsy (para penyangga Arsy), dan Malaikat Kiromul Katibin. Mereka semua memiliki bentuk yang serupa dengan Malaikat Isrofil as.

Malaikat Isrofil as senantiasa melihat ke dalam neraka Jahannam sebanyak 3 kali dalam sehari semalam. Ketika melihatnya, dia semakin merendahkan diri kepada Allah SWT dan dia menangis kencang. Jika saja Allah SWT tidak mencegah air mata yang keluar dari tangisannya, maka bumi sudah terbanjiri oleh air matanya seperti saat banjir bandang Nabi Nuh as.

Tugas Malaikat Israfil as
Adapun mengenai tugas Malaikat Israfil as, maka tentunya kita sudah mengetahui bersama, yaitu meniup sangkakala ketika hari kiamat tiba, selanjutnya tiupan itu akan membinasakan semua apa yang ada di dunia. Bahkan sampai saat ini, Malaikat Israfil as senantiasa menanti kapan ia akan diperintah Allah SWT untuk meniup sangkakalnya.

Wallahu a'lam bis showab,

Sumber : Kitab Daqoiqul Akhbar, Bab 3 dan Bab 20.
Penulis : Imam Abdur Rochim bin Ahmad Al-Qodli