Berkah Sholawat Nabi SAW, Terbebas Dari Siksa Kubur


Sholawat merupakan bacaan doa yang dipanjatkan untuk Nabi Muhammad SAW agar Beliau senantiasa mendapatkan limpahan rohmat agung-Nya. Membaca sholawat memiliki fadhilah dan keutamaan yang mampu kembali kepada si pembaca, yang salah satunya adalah terbabas dari siksa kubur, sebagaimana dua kisah berikut ini :

Baca juga : Fadhilah dan Keutamaan Membaca Sholawat Nabi SAW.

Kisah 1
Dikisahkan bahwa suatu hari datanglah seorang wanita kepada Syekh Hasan Al-Bashri untuk memohon diajarkan suatu amalan agar dia bisa melihat putrinya yang sudah meninggal dunia, "Wahai ustadz, sesungguhnya aku memiliki putri yang sudah meninggal dunia, aku ingin melihatnya di dalam mimpi, maka ajarilah aku amalan khusus sehingga aku bisa melihatnya".

Syekh Hasan Al-Bashri pun mengajari wanita itu sebuah amalan agar dia melakukan sholat (maaf, di dalam kitabnya tidak dijelaskan detail tentang nama dan tata caranya sholat itu). Wanita itu pun mengerjakan sholat itu sebagaimana yang telah diajarkan padanya.

Wanita itu pun bermimpi bertemu dengan putrinya, putrinya mengenakan pakaian dari pelangkin (ter), dilehernya terdapat belenggu, dan di kedua kakinya terdapat tali api. Sesaat, wanita itu pun terbangun, tentu saja perasaan sedih dan terkejut menggerimis di hatinya.

Wanita lekas datang menemui Syekh Hasan Al-Bashri untuk kedua kalinya. Dengan air mata menetes, dia menceritakan apa yang telah dilihatnya di dalam mimpi, sedangkan Syekh Hasan Al-Bashri bersama para sahabatnya pun turut prihatin dan sedih mendengar cerita itu.

Waktu pun berlalu sejak wanita itu datang, dan di hari yang lain, Syekh Hasan Al-Bashri bermimpi bertemu dengan seorang wanita lain yang berada di atas tempat tidur di dalam surga (nikmat kubur). Wanita itu mengenakan mahkota yang menyinari tempat di antara timur dan barat.

Lalu wanita itu berkata, "Wahai ustadz, apakah kamu tahu siapa aku ?".

Syekh Hasan Al-Bashri menjawab, "Tidak".

Wanita itu pun berkata, "Aku adalah putri dari wanita yang telah kamu ajarkan sholat".

Lalu Syekh Hasan Al-Bashri bertanya, "Apakah yang menyebabkan kamu memperoleh derajat ini ?".

Wanita itu pun menceritakan, "Wahai syekh, suatu hari seseorang melewati kubur kami, lalu dia membaca sholawat kepada Nabi SAW sekali. Dia menjadikan pahala bacaan sholawat itu kepada kami, sedangkan di dalam kubur kami terdapat 550 manusia yang disiksa. Saat itu terdengarlah suara menyeru, "Hilangkan siksa mereka sebab berkah bacaan sholawat Nabi SAW oleh orang ini"".

Kisah 2
Dikisahkan bahwa suatu hari Syekh Hasan Al-Bashri bercerita bahwa beliau bermimpi bertemu dengan Abu Ashomah.

Lalu Syekh Hasan Al-Bashri bertanya kepada Abu Ashomah, "Wahai Abu Ashomah, apa yang telah Allah SWT perbuat kepadamu setelah kamu wafat ?".

Abu Ashomah pun menjawab, "Allah SWT telah merohmatiku".

Syekh Hasan Al-Bashri pun bertanya lagi, "Apa penyebabnya ?".

Abu Ashomah pun menjawab, "Aku tidak menuturkan perkataan kecuali aku membaca sholawat kepada Nabi SAW".

Wallahu a'lam bis showab.

Sumber : Kitab Durrotun Nashihin, Majlis 45 : Keutamaan Dzikir
Penulis : Syekh Ustman bin Hasan bin Ahmad As-Syakiri Al-Khoubawi.