Hikmah dan Keutamaan Membaca Sholawat Nabi SAW

Hikmah dan Keutamaan Membaca Sholawat Nabi SAW

Hikmah dan Keutamaan Membaca Sholawat Nabi SAW - Sholawat merupakan doa yang dipanjatkan oleh seorang muslim kepada Allah SWT agar Dia senantiasa melimpahkan rohmat agung-Nya kepada Nabi Muhammad SAW. Membaca sholawat merupakan sesuatu amalan yang disyariatkan di dalam agama islam, yang memiliki manfaat dan keutamaan besar bagi pembacanya :


1. Membaca Sholawat Adalah Ibadah

Membaca sholawan kepada Nabi Muhammad SAW merupakan perintah Allah SWT, sehingga membaca sholawat pun akan bernilai ibadah karena telah menjalankan perintah-Nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

إِنَّ اللّٰهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَآ أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya" (Al-Ahzab : 56).


2. Mendapatkan Syafaat Nabi SAW Baik di Dunia Maupun di Akhirat

Salah satu perbedaan paling mencolok antara Nabi Muhammad SAW dengan nabi-nabi dan rasul-rasul sebelumnya adalah pemberian syafaat Nabi SAW kepada umatnya kelak di hari kiamat. Tentu saja di antara golongan muslim yang paling berhak mendapatkan syaaaf beliau adalah mereka yang paling banyak membaca sholawat kepada beliau, karena banyaknya membaca sholawat menunjukkan besarnya cinta kepada beliau. Nabi SAW bersabda :

اِنَّ اَوْلَى النَّاسِ بِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ اَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً

"Sesungguhnya manusia yang paling berhak mendapatkan syafa’atku di hari kiamat adalah mereka yang paling banyak membaca sholawat kepadaku".

Uniknya, syafaat yang diberikan Nabi SAW tidak hanya di akhirat saja, tetapi juga di dunia. Baca kisah ini : Istiqomah 10 Kali Sholawat Sebelum Tidur, Bahkan Unta Pun Bisa Berbicara dan Berkah Sholawat Nabi, Meninggal Dalam Keadaan Berwajah Keledai.


3. Dimasukkan Surga dan Dibebaskan dari Neraka

Orang yang membaca sholawat akan mendapatkan syafaat Nabi SAW di hari kiamat, dengan demikian ia akan terbebaskan dari neraka dan surga akan menjadi tempat beristirahat abadi baginya. Nabi SAW bersabda :

مَنْ نَسِيَ الصَّلَاةَ عَلَيَّ فَقَدْ اَخْطَأَ طَرِيْقَ الْجَنَّةِ

Barang siapa melupakan (sengaja meninggalkan) sholawat kepadaku, maka dia benar-benar telah menyalahi jalan surga”.

Baca kisah berikut : Orang Ini Tidak Jadi Masuk Neraka Karena Bacaan Sholawat.


4. Membaca Sholawat Dapat Melebur Dosa

Membaca sholawat juga merupakan wasilah (perantara) doa kepada Allah SWT melalui derajat mulia Nabi Muhammad SAW di sisi-Nya agar dosa-dosa diampuni, apalagi membacanya diniatkan khusus agar dosa-dosa terampuni. Nabi SAW bersabda :

صَلَاتُكُمْ عَلَيَّ مَحَّاقَةٌ

Bacaan sholawatmu kepadaku adalah penglebur dosa (bagimu)

Nabi SAW juga bersabda :

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِى كُلِّ جُمْعَةٍ اَرْبَعِيْنَ مَرَّةً مَحَا اللهُ ذُنُوْبَهُ كُلَّهَا

Barang siapa yang membaca sholawat kepadaku di setiap hari Jum’at sebanyak 40 kali, maka Allah akan menghapus semua dosa-dosanya”.


5. Pahala Membaca Sholawat Sebanyak 10 Kali Lipat

Salah satu fadhilah dan keutamaan membaca sholawat selanjutnya adalah Allah SWT akan melipatkgandakan balasan bagi si pembaca sebanyak 10 kali lipat. Nabi SAW bersabda :

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا

"Barang siapa membaca sholawat kepadaku sekali, maka Allah memberikan rohmat kepadanya sepuluh".


6. Membaca Sholawat Dapat Membebaskan Diri Dari Sifat Munafik

Selain itu, fadhilah dan keutamaan membaca sholawat kepada Nabi SAW lainnya adalah terbebas dari sifat orang yang berwajah dua, yaitu sifat nifaq (munafiq). Namun, membacanya pun harus secara istiqomah dan rutin, tidak hanya sekali atau dua kali saja. Nabi SAW bersabda :

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ عَشْرًا، مَنْ صَلَّى عَلَيَّ عَشْرًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ مِائَةً، مَنْ صَلَّى عَلَيَّ مِائَةً كَتَبَ اللّٰهُ لَهُ بَرَائَةً مِنَ النِّفَاقِ وَبَرَائَةً مِنَ النَّارِ وَاَسْكَنَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَعَ الشُّهَدَاءِ

"Barang siapa membaca sholawat kepadaku sekali, maka Allah memberikan rohmat kepadanya sebanyak 10 kali. Barang siapa membaca sholawat kepadaku 10 kali, maka Allah memberikan rohmat kepadanya sebanyak 100 kali. Barang siapa membaca sholawat kepadaku 100 kali, maka Allah akan mencatat baginya bebas dari sifat nifaq (munafiq), bebas dari neraka, dan menempatkannya bersama para syuhada' di hari kiamat".


7. Ditempatkan Bersama Para Syuhada' di Hari Kiamat

Para syuhada' adalah orang-orang yang rela mengorbankan dirinya dan gugur dalam berperang demi memperjuangkan syi'ar agama islam, tentu saja mereka mendapatkan kemuliaan khusus di sisi Allah SWT. Nah, membaca sholawat sebanyak 100 kali rutin dengan niat semata-mata karena cinta kepada Nabi SAW dan mengharap ridlo-Nya, maka ganjaran yang ia dapatkan akan dikumpulkan bersama orang-orang yang mati syahid sebagaimana hadist pada poin keenam di atas.

Baca juga : 5 Kemuliaan Para Syuhada' Yang Tak Dimiliki Para Nabi.


8. Doa Lebih Mudah Dikabulkan

Dalam hal ini, sholawat menjadi kunci penting dalam setiap doa seorang muslim, karena sholawat menjadi syarat agar doa yang dipanjatkan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT, Nabi SAW bersabda :

مَا مِنْ دُعَاءٍ اِلَّا بَيْنَهُ وَبَيْنَ السَّمَاءِ حِجَابٌ حَتَّى يُصَلِّىَ عَلَيَّ فَاِذَا صَلَّى عَلَيَّ اِنْخَرَقَ ذَلِكَ الْحِجَابُ وَرُفِعَ الدُّعَاءُ

"Tidaklah sebuah doa kecuali antara doa itu dan langit terdapat sebuah penghalang, sehingga dia (orang yang berdoa) membaca sholawat kepadaku. Kemudian tatkala dia (orang yang berdoa) membaca sholawat kepadaku, maka terbakarlah penghalang tersebut dan diangkatlah doa itu".


9. Dicukupkan Kebutuhan Dunia dan Akhiratnya

Fadhilah dan keutamaan membaca sholat tidak hanya bermanfaat di dalam kepentingan atau hajat yang berkaitan dengan akhirat saja, seperti diampuni dosanya, terbebas dari neraka, dan lainnya. Namun, sholawat juga menjadi doa untuk memperoleh kepentingan dan hajat yang berkaitan dengan dunia. Nabi SAW bersabda :

مَنْ صَلَّى عَلَيَّ فِيْ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ قَضَى اللهُ لَهُ مِائَةَ حَاجَةٍ سَبْعِيْنَ مِنْهَا لِاٰخِرَتِهِ وَثَلَاثِيْنَ مِنْهَا لَدُنْيَاهُ

Barang siapa membaca sholawat kepadaku dalam sehari 100 kali, maka Allah akan mendatangkan baginya 100 hajat, 70 dari hajat itu untuk akhiratnya, dan 30 dari hajat itu untuk dunianya”.


10. Membaca Sholawat Pasti Akan Sampai Kepada Nabi SAW Meskipun Dalam Keadaan Hatinya Lupa

Berbeda dengan membaca istighfar, tasbih, takbir, Al-Qur'an, dan lainnya yang dituntut melakukannya dengan hati khusyuk agar bacaannya menuai hasil seperti niatnya, tidak hanya pahala saja.

Misalnya jika seorang muslim membaca istighfar dalam keadaan hatinya lupa dan tidak khusyuk, maka yang didapat hanyalah pahala kecil karena lisan yang berdzikir, sebab syarat agar terampuni dosa-dosa atas bacaan istighfar harus dengan benar-benar meresapi makna dan timbul penyesalan di dalam hati.

Logika sederhananya, memohon ampun kepada Allah SWT tetapi dalam hatinya tidak ada kekusyuk'an untuk memohon ampun meskipun lisan membaca istighfar, itu sama saja hanya sekedar dzikir lisan tapi tak ada keinginan di dalam hati memohon ampun. Bagaimana mungkin dia memohon ampun kepada Allah SWT tetapi dalam hatinya tak merasa benar-benar ingin memohon ampun ?.

Sedangkan membaca sholawat, meskipun dalam keadaan hati yang tidak khusyuk sekalipun, maka bacaan sholawat tersebut pasti akan sampai kepada Nabi SAW. Berkah bacaan sholawat itu akan meresap kembali kepada si pembaca sehingga hajat di dalam hatinya pun turut terkabulkan karena berkah itu, meskipun ia membaca dalam keadaan tidak khusyuk.

Sebagaimana sebagian sahabat pernah bertanya kepada Nabi SAW mengenai 10 kali lipat balasan rohmat dari Allah SWT bagi seorang yang membaca sholawat sekali saja, "Apakah hal itu teruntuk orang yang dalam keadaan hadir hatinya (khusyuk) ?".

Nabi SAW menjawab, "Tidak, tetapi bagi setiap orang yang membaca sholawat dalam keadaan lupa sekalipun, Allah SWT akan memberinya pahala seumpama gunung-gunung dan para malaikat mendoakan serta memohonkan ampun kepadanya. Adapun tatkala ia membaca sholawat kepadaku dalam keaaan hadir hatinya (khusyuk) maka tidaklah mengetahui perkiraan balasan untuknya kecuali Allah Ta'ala". Wa'llahu a'lam bis showab.


11. Terbebas Dari Siksa Kubur

Untuk menjelaskan poin ini, mungkin akan lebih baik jika Anda membaca 2 kisah berikut ini : Berkah Sholawat Nabi SAW, Terbebas Dari Siksa Kubur.


Sumber : Kitab Tanqihul Qoul, Bab 4,
Penulis : Syekh Muhammad bin Umar An-Nawawi Al-Banteni (Imam Nawawi Al-Banteni).