Benarkah Imam Maliki Putra Sahabat Anas bin Malik ?

Imam Maliki merupakan salah satu ulama' besar umat Islam di berbagai bidan ilmu syariat, khususnya bidang fiqih dan hadits. Beliau adalah ulama' yang kritis dalam masalah ilmu, sehingga pemikiran beliau melahirkan sebuah konsep ilmu fiqih yang dianut oleh umat islam di seluruh dunia. Pantas saja beliau dikenal sebagai salah satu madzhab fiqih dari empat madzhab besar fiqih di seluruh dunia, yaitu Madzhab Maliki.

Nama lengkap Imam Maliki adalah Malik bin Anas bin Malik bin Abu Amir bin Amr bin Al-Harits bin Ghaiman. Beliau lahir di Kota Madinah, namun beberapa ulama' berbeda pendapat dalam meriwayatkan tahun kelahiran beliau, ada yang mengatakan tahun 90 H, 93 H, 94 H, atau 95 H.

Salah satu karya besar Imam Maliki adalah Kitab Muwattha', di dalamnya menjelaskan tentang berbagai macam hukum fiqih dan hadits-hadits. Beliau memiliki banyak santri yang salah satunya adalah Imam Syafi'i yang juga dikenal sebagai pendiri Madzhab Syafi'i. Beliau Wafat pada hari Minggu, 10 Rabiul Awal tahun 179 H di Kota Madinah.


Benarkah Imam Maliki Putra Sahabat Anas bin Malik ra ?

Berdasarkan dari riwayat singkat mengenai Imam Maliki, tentu kebanyakan orang akan berpikir bahwa Imam Malik adalah putra Sahabat Anas bin Malik ra, yaitu sahabat yang sejak kecil sudah mengabdikan diri menjadi pelayan Nabi SAW selama kurang lebih 10 tahun, sehingga wajar beliau menjadi salah seorang sahabat yang banyak meriwayatkan hadits Nabi SAW. Beliau lahir 10 tahun sebelum hijriyyah dan wafat 93 H di Kota Basrah pada usia 103 tahun.

Kembali lagi pada topik, alasan banyak orang mengatakan bahwa Imam Maliki adalah putra Sahabat Anas adalah dengan beberapa alasan sebagai berikut ini :

  • Nama Imam Maliki adalah Malik bin Anas bin Malik yang menunjukkan bahwa ayahnya adalah Anas bin Maliki.
  • Kota Madinah menjadi latar belakang tempat tinggal dari Imam Maliki dan Sahabat Anas bin Malik ra
  • Sahabat Anas bin Maliki ra dikenal sebagai sahabat yang juga banyak meriwayatkan hadits Nabi SAW, sehingga wajar mendapatkan anugerah putra yang cerdas, yaitu Imam Maliki.
  • Namun, jangan gagal faham terlebih dahulu dengan hanya membaca riwayat singkat Imam Maliki, karena Imam Maliki memang putra Anas bin Malik, tapi bukan putra Sahabat Anas bin Malik ra.

Jawabannya adalah Imam Maliki Bukan Putra Sahabat Anas bin Malik ra

Tentu ada beberapa alasan yang menunjukkan fakta bahwa Imam Maliki bukan putra Sahabat Anas bin Malik ra, di antaranya adalah :

1. Perbedaan Nasab

Nama lengkap Imam Maliki adalah Malik bin Anas bin Malik bin Abu Amir bin Amr bin Al-Harits bin Ghaiman, sedangkan nama lengkap Sahabat Anas adalah Anas bin Malik bin An-Nadhr bin Dhamdham bin Zaid bin Haram. Kesimpulannya adalah tidak ada nasab yang sama dari keduanya.

2. Perbedaan Masa Hidup

Meskipun keduanya memiliki latar belakang tempat tinggal yaitu di Kota Madinah, namun menurut sejarah, namun ada selisih masa hidup yang membedakan. Sahabat Anas bin Malik wafat di Kota Basrah pada tahun 93 H, sedangkan Imam Maliki baru lahir di Kota Madinah pada tahun 93 H. Kemungkinan hubungan keduanya jelas hampir tidak mungkin.

3. Perbedaan Derajat Status

Derajat status Anas bin Malik ra adalah sebagai sahabat Nabi SAW, sedangkan derajat status Imam Malik adalah tabi'it tabi'in. Tentu jika keduanya terhubung anak dan ayah, maka jelas saja status Imam Malik adalah tabi'in

4. Banyaknya Nama Anas bin Malik di Kalangan Rawi Hadits

Di kalangan muhadditsin, ada 5 nama "Anas bin Malik" yang merupakan 5 orang yang berbeda, 2 di antaranya adalah sahabat dan 3 di antaranya adalah selain sahabat. Salah satu golongan tabi'in dari 5 orang tersebut adalah ayah Imam Maliki. Baca lebih lanjut siapa saja 5 orang terebut : Pembagian Hadits Dari Segi Samarnya Rawi.