Tata Cara Membaca Yasin 3 Kali Malam Nisfu Sya'ban

Cara Membaca Yasin 3 Kali Malam Nisfu Sya'ban


Tata Cara Membaca Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Sya'ban - Malam Nisfu Sya'ban merupakan salah satu waktu yang istimewa, di mana ini merupakan salah satu malam yang mustajabah (terkabulkannya doa-doa), sebagaimana dalam salah satu hadits yang diriwayatkan dari Abu Umamah Al-Bahili, Rasulullah SAW bersabda :

خَمْسُ لَيَالٍ لَا تُرَدُّ فِيْهِنَّ الدَّعْوَةُ : أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ، وَلَيْلَةُ الْجُمُعَةِ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ، وَلَيْلَةُ النَّحْرِ

"Ada 5 malam yang tidak ditolak doa di dalamnya, yaitu : malam pertama Bulan Rajab, malam Nisfu Sya'ban, malam Jum'at, malam Idul Fitri, dan malam hari Raya Qurban".

Baca lebih lanjut : Hadits 5 Malam Mustajabah Palsu atau Dhaif ? Bagiamana Mengamalkannya ?.

Nah, jika hadits tersebut dikaitkan dengan keistimewaan dan keutamaan Malam Nisfu Sya'ban, maka beberapa ulama' telah melakukan ijtihad mengenai sebuah amalan dan doa khusus yang sesuai, sebagaimana telah dijelaskan dalam Kitab Kanzun Najah Was Surur fil Ad'iyah Al-Ma'tsuroh Allati Tasyrohush Shudur, yang disusun oleh Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali bin Abdul Qadir, Quds Al-Makiy (berkebangsaan Kota Mekkah) Asy-Syafi'i (bermadzhab Syafi'i).

Amalan dan doa khusus yang dimaksud adalah membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali dan ditutup dengan doa malam Nisfu Sya'ban. Ini adalah amalan yang sudah membudaya dikalangan masyarakat Indonesia, khususnya Jawa Timur.

Baca juga :
Fadhilah dan Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban
Hikmah dan Keutamaan Bulan Sya'ban.


Taca Cara Membaca Surat Yasin 3 Kali Pada Malam Nisfu Sya'ban

Berkaitan dengan amaliyah di Malam Nisfu Sya'ban, di sini ada 3 pendapat kuat dari para ulama, yang mana amaliyah-amaliyah ini sangat sesuai dan hanya dikhususkan dikerjakan di Malam Nisfu Sya'ban, yaitu membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali kemudian dilanjutkan dengan doa. Amaliyah-amaliyah ini sangatlah mustajabah dengan sanad yang kuat dan terpercaya. 

Sebagaimana amaliyah ini sudah membudaya, khususnya di mayarakat pedesaan dan di pondok-pondok pesantren, maka amaliyah dan doa Malam Nisfu Sya'ban ini lebih afdhal dilakukan setelah sholat Maghrib, baik secara jamaah dengan doa dibaca sendiri-sendiri, secara jamaah dengan doa dipimpin imam, maupun dilakukan sendiri-sendiri di dalam rumah. Hukumnya sangat dianjurkan karena banyaknya fadhilah dan keistimewaan ini.


1. Membaca Surat Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Sya'ban versi Kitab Kanzun Najah Was Surur

Seusai melaksanakan sholat Maghrib, maka dianjurkan membaca Surat Yasin sebanyak 3 kali :

  1. Membaca Surat Yasin pertama diniatkan agar memperoleh umur yang panjang dan berkah, kemudian membaca doa Malam Nisfu Sya'ban di bawah nanti.
  2. Membaca Surat Yasin kedua diniatkan agar terhindar dari bala dan mara bahaya, kemudian membaca doa Malam Nisfu Sya'ban, kemudian membaca doa Malam Nisfu Sya'ban di bawah.
  3. Membaca Surat Yasin ketiga diniatkan agar tidak bergantung pada orang lain, kemudian membaca doa Malam Nisfu Sya'ban.

Adapun doa Malam Nisfu Sya'ban bisa dilihat pada doa di bawah ini :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَـحْبِهِ وَسَلَّمَ

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَا اِلٰهَ اِلَّا اَنْتَ، ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ، وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ، وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْدًا أَوْ مُقْتَرًا عَلَيَّ فِى الرِّزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِيْ وَاِقْتَارَ رِزْقِيْ، وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ، فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ الْـمُنْزَلِ عَلٰى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْـمُرْسَلِ، يَمْحُو اللّٰهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ

اِلٰهِيْ بِالتَّجَلِّى الْأَعْظَمِ، فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ، وَمَا لَا نَعْلَمُ، وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ، وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالٰى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat ta'dhim dan kesejahteraan kepada Baginda kami, Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabat Beliau.

Ya Allah, wahai Dzat yang memberi anugerah dan tidak diberi anugerah, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang memiliki anugerah dan kenikmatan, tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, termpat berlindung bagi orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman bagi orang-orang yang takut

Ya Allah, jika Engkau mencatatku di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalangi (sial), terbuang, dan sempit di dalam rizkiku, maka hapuslah celakaku, sialku, dan sempitnya rizkiku Ya Allah dengan anugerah-Mu. Tetapkanlah aku di sisi-Mu di dalam induk kitab (Lauhul Mahfudz) sebagai orang yang beruntung, diberi rizki, dan diberi pertolongan untuk melakukan kebaikan-kebaikan. Karena sesungguhnya Engkau telah berfirman dan Firman-Mu adalah haq (pasti) di dalam Kitab-Mu yang diturunkan melalui lisan Nabi-Mu yang diutus. Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki dan di sisi-Nyalah induk kitab (Lauhul Mahfudz).

Wahai Tuhanku, berkat sifat tajalli-Mu yang agung di dalam Malam Nisfu Sya'ban yang dimuliakan, yang mana di dalamnya terperincikan dan dipastikan segala perkara yang penuh hikmah, aku memohon kepada-Mu untuk menghilangkan dari kami bala', baik yang kami ketahui, yang tidak kami ketahui, dan yang lebih Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Dan Semoga Allah Ta'ala senantiasa melimpahkan rahmat ta'dhim dan kesejahteraan kepada Baginda Kami, Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabat Beliau".


2. Membaca Surat Yasin 3 Kali di Malam Nisfu Sya'ban versi Kitab Mujarrabat

Dalam Kitab yang telah disebutkan di atas, dijelaskan pula riwayat Imam Ad-Dairoby mengenai pembacaan Surat Yasin sebanyak 3 kali dan doa Malam Nisfu Sya'ban (seperti di atas). Namun ada perbedaan proses dan penambahan doanya.

Cara pembacaan Surat Yasin 3 kali dan doa Malam Nisfu Sya'ban adalah sebagai berikut ini :

  1. Membaca Surat Yasin pertama diniatkan agar memperoleh umur yang panjang dan berkah.
  2. Membaca Surat Yasin kedua diniatkan agar terhindar dari bala dan mara bahaya.
  3. Membaca Surat Yasin ketiga diniatkan agar tidak bergantung pada orang lain
  4. Ditutup membaca doa di bawah ini sebanyak 10 kali.

Adapun doanya sebagaimana berikut ini :

إِلٰهِيْ جُوْدُكَ دَلَّنِيْ عَلَيْكَ، وَإِحْسَانُكَ أَوْصَلَنِيْ إِلَيْكَ، وَكَرَمُكَ قَرَّبَنِيْ إِلَيْكَ، أَشْكُوْ لَدَيْكَ مَا لَا يَخْفٰى عَلَيْكَ، وَأَسْأَلُكَ مَا لَا يَعْسُرُ عَلَيْكَ، إِذْ عِلْمُكَ بِحَالِيْ يَكْفِى عَنْ سُؤَالِيْ، يَا مُفَرِّجَ كَرَبِ الْمَكْرُوْبِيْنَ، فَرِّجْ عَنِّيْ مَا أَنَا فِيْهِ، لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِيْنَ، فَاسْتَجَبْنَا لَهُ وَنَجَّيْنَاهُ مِنَ الْغَمِّ وَكَذٰلِكَ نُنْجِى الْمُؤْمِنِيْنَ

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَا اِلٰهَ اِلَّا اَنْتَ، ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ، وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ، وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْدًا أَوْ مُقْتَرًا عَلَيَّ فِى الرِّزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَطَرْدِيْ وَاِقْتَارَ رِزْقِيْ، وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ، فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ الْـمُنْزَلِ عَلٰى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْـمُرْسَلِ، يَمْحُو اللّٰهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ

أَسْئَلُكَ اللّٰهُمَّ بِحَقِ التَّجَلِّى الْأَعْظَمِ، فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ، أَسْأَلُكَ أَنْ تَكْشِفَ عَنَّا مِنَ الْبَلَاءِ مَا نَعْلَمُ، وَمَا لَا نَعْلَمُ، وَمَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ الْأَعَزُّ الْأَكْرَمُ، وَصَلَّى اللّٰهُ تَعَالٰى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

"Wahai Tuhanku, kemurahan-Mu telah menunjukkanku pada-Mu, kebaikan-Mu telah menyampaikanku pada-Mu, sifat karam-Mu (kemurahan) telah mendekatkanku pada-Mu, aku mengadu di sisi-Mu tentang apa yang tidak samar bagi-Mu, aku memohon kepada-Mu apa yang tidak sulit bagi-Mu, karena ilmu-Mu (pengetahuan-Mu) atas keadaanku mencukupi dari permohonanku. Wahai Dzat yang menghilangkan kesusahan orang-orang yang susah, singkirkanlah (hilangkanlah) dariku apapun (kesusahan) yang mana aku ada di dalamnya, tiada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang-orang yang dhalim, maka kabulkanlah doa kami dan selamatkanlah kami dari kesusahan, dan demikian itulah kami menyelamatkan orang-orang mukmin"

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat ta'dhim dan kesejahteraan kepada Baginda kami, Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabat Beliau.

Ya Allah, wahai Dzat yang memberi anugerah dan tidak diberi anugerah, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Dzat yang memiliki anugerah dan kenikmatan, tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, termpat berlindung bagi orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman bagi orang-orang yang takut

Ya Allah, jika Engkau mencatatku di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalangi (sial), terbuang, dan sempit di dalam rizkiku, maka hapuslah celakaku, sialku, dan sempitnya rizkiku Ya Allah dengan anugerah-Mu. Tetapkanlah aku di sisi-Mu di dalam induk kitab (Lauhul Mahfudz) sebagai orang yang beruntung, diberi rizki, dan diberi pertolongan untuk melakukan kebaikan-kebaikan. Karena sesungguhnya Engkau telah berfirman dan Firman-Mu adalah haq (pasti) di dalam Kitab-Mu yang diturunkan melalui lisan Nabi-Mu yang diutus. Allah menghapus dan menetapkan apa yang Dia kehendaki dan di sisi-Nyalah induk kitab (Lauhul Mahfudz).

Aku memohon pada-Mu, Ya Allah, berkat hak sifat tajalli-Mu yang agung di dalam Malam Nisfu Sya'ban yang dimuliakan, yang mana di dalamnya terperincikan dan dipastikan segala perkara yang penuh hikmah, aku memohon kepada-Mu untuk menghilangkan dari kami bala', baik yang kami ketahui, yang tidak kami ketahui, dan yang lebih Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mulia lagi Maha Pemurah. Dan Semoga Allah Ta'ala senantiasa melimpahkan rahmat ta'dhim dan kesejahteraan kepada Baginda Kami, Nabi Muhammad, keluarga, dan sahabat Beliau".


3. Membaca Surat Yasin di Malam Nisfu Sya'ban versi Sayyid Abdullah bin Alawy Al-Haddad ra.

Sayyid Abdullah bin Alawy Al-Haddad menuturkan bahwa amaliyah dan doa Malam Nisfu Sya'ban ini (akan dijelaskan nanti) adalah amaliyah yang cukup dikenal dengan doa yang besar fadhilah serta faidahnya, yang sebagian doa tersebut memiliki sanad hingga sampai pada Rasulullah SAW.

Cara membaca Yasin 3 kali dan doa Malam Nifsu Sya'ban :

  1. Membaca Surat Yasin pertama diniatkan agar memperoleh umur yang panjang dan berkah agar senantiasa memperoleh pertolongan untuk tetap taat kepada Allah SWT.
  2. Membaca Surat Yasin kedua diniatkan agar terhindar dari bala, mara bahaya, dan keluasaan rizki.
  3. Membaca Surat Yasin ketiga diniatkan agar tidak bergantung pada orang lain dan memperoleh kematian secara khuznul khatimah.
  4. Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa panjang di bawah ini :

Adapun doanya adalah sebagai mana berikut ini :

اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْهِ، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، يَا ذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ، لَا اِلٰهَ اِلَّا اَنْتَ، ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ، وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ، وَمَأْمَنَ الْخَائِفِيْنَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُوْمًا أَوْ مَطْرُوْدًا أَوْ مُقْتَرًا عَلَيَّ فِى الرِّزْقِ، فَامْحُ مِنْ أُمِّ الْكِتَابِ شَقَاوَتِيْ وَحِرْمَانِيْ وَتَقْتِيْرَ رِزْقِيْ اللّٰهُمَّ بِفَضْلِكَ وَأَثْبِتْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ، فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ الْـمُنْزَلِ عَلٰى لِسَانِ نَبِيِّكَ الْـمُرْسَلِ، يَمْحُو اللّٰهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ

اِلٰهِيْ بِالتَّجَلِّى الْأَعْظَمِ، فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ، إِكْشِفَ عَنَّيْ مِنَ الْبَلَاءِ مَا أَعْلَمُ، وَاغْفِرْ لِيْ مَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِيْ مِنْ أَعْظَمِ عِبَادِكَ حَظًّا وَنَصِيْبًا فِيْ كُلِّ شَيْئٍ قَسَمْتَهُ فِيْ هٰذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ نُوْرٍ تَهْدِيْ بِهِ أَوْ رَحْمَةٍ تَنْشُرُهَا أَوْ رِزْقٍ تَبْسُطُهُ أَوْ فَضْلٍ تَقْسِمُهُ عَلٰى عِبَادِكَ الْمُؤْمِنِيْنَ، يَا اَللّٰهُ يَا اَللّٰهُ لَا إلٰهَ إلَّا أَنْتَ

اَللّٰهُمَّ هَبْ لِيْ قَلْبًا تَقِيًّا نَقِيًّا مِنَ الشِّرْكِ بَرِيًّا لَا كَافِرًا وَلَا شَقِيًّا وَقَلْبًا سَلِيْمًا خَاشِعًا ضَارِعًا

اَللّٰهُمَّ امْلَأْ قَلْبِيْ بِنُوْرِكَ وَأَنْوَارِ مُشَاهَدَتِكَ وَجَمَالِكَ وَكَمَالِكَ وَمَحَبَّتِكَ وَعِصْمَتِكَ وَقُدْرَتِكَ وَعِلْمِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وصَلَّى اللّٰهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Ini adalah doa pendeknya, apabila ingin lebih sempurna bisa dilanjut doa di bawah ini :

إِلٰهِيْ تَعَرَّضَ إِلَيْكَ فِيْ هٰذِهِ اللَّيْلَةِ الْمُتَعَرِّضُوْنَ، وَقَصَدَكَ وَأَمَّلَ مَعْرُوْفَكَ وَفَضْلَكَ الطَّالِبُوْنَ، وَرَغَبَ إِلٰى جُوْدِكَ وَكَرَمِكَ الرَّاغِبُوْنَ، وَلَكَ فِيْ هٰذِهِ اللَّيْلَةِ نُفَحَاتٌ وَعَطَايَا وَجَوَائِزُ وَمَوَاهِبُ وَهِبَاتٌ، تَمُنُّ بِهَا عَلٰى مَنْ تَشَاءُ مِنْ عِبَادِكَ، وَتَخُصُّ بِهَا مَنْ أَحْبَبْتَهُ مِنْ خَلْقِكَ، وَتَمْنَعُ وَتَحْرِمُ مَنْ لَمْ تَسْبِقْ لَهُ الْعِنَايَةُ مِنْكَ

فَأَسْأَلُكَ يَا اللّٰهُ بِأَحَبِّ الْأَسْمَاءِ إِلَيْكَ، وَأَكْرَمِ الْأَنْبِيَاءِ عَلَيْكَ، أَنْ تَجْعَلَنِيْ مِمَّنْ سَبَقَتْ لَهُ مِنْكَ الْعِنَايَةُ، وَاجْعَلْنِيْ مِنْ أَوْفَرِ عِبَادِكَ وَأَجْزَلِ خَلْقِكَ، حَظًّا وَنَصِيْبًا وَقِسْمًا وَهِبَةً وَعَطِيَّةً فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، تَقْسِمُهُ فِيْ هٰذِهِ اللَّيْلَةِ أَوْ فِيْمَا بَعْدَهَا، مِنْ نُوْرٍ تَهْدِيْ بِهِ، أَوْ رَحْمَةٍ تَنْشُرُهَا، أَوْ رِزْقٍ تَبْسُطُهُ، أَوْ ضُرٍّ تَكْشِفُهُ، أَوْ ذَنْبٍ تَغْفِرُهُ، أَوْ شِدَّةٍ تَدْفَعُهَا، أَوْ فِتْنَةٍ تَصْرِفُهَا، أَوْ بَلَاءٍ تَرْفَعُهُ، أَوْ مُعَافَاةٍ تَمُنُّ بِهَا، أَوْ عَدُوٍّ تَكْفِيْهِ، فَاكْفِنِيْ كُلَّ شَرٍّ

وَوَفِّقْنِيَ اللّٰهُمَّ لِمَكَارِمِ الْأَخْلَاقِ، وَارْزُقْنِيَ الْعَافِيَةَ وَالْبَرَكَةَ وَالسَّعَةَ فِى الْأَرْزَاقِ، وَسَلِّمْنِيْ مِنَ الرِّجْزِ وَالشِّرْكِ وَالنِّفَاقِ

اَللّٰهُمَّ إِنَّ لَكَ نَسَمَاتِ لُطْفٍ إِذَا هَبَّتْ عَلٰى مَرِيْضِ غَفْلَةٍ شَفَتْهُ، وَإِنَّ لَكَ نَفَحَاتِ عَطْفٍ إِذَا تَوَجَّهَتْ إِلٰى أَسِيْرِ هَوًى أَطْلَقَتْهُ، وَإِنَّ لَكَ عِنَايَاتِ إِذَا لَاحَظَتْ غَرِيْقًا فِيْ بَحْرِ ضَلَالَةٍ أَنْقَذَتْهُ، وَإِنَّ لَكَ سَعَادَاتٍ إِذَا أَخَذَتْ بِيَدِ شَقِيٍّ أَسْعَدَتْهُ، وَإِنَّ لَكَ لَطَائِفَ كَرَمٍ إِذَا ضَاقَتِ الْحِيْلَةُ لِمُذْنِبٍ وَسِعَتْهُ، وَإِنَّ لَكَ فَضَائِلَ وَنِعَمًا، إِذَا تَحَوَّلَتْ إِلَى فَاسِدٍ أَصْلَحَتْهُ، وَإِنَّ لَكَ نَظَرَاتِ رَحْمَةٍ إِذَا نَظَرْتَ بِهَا إِلَى غَافِلٍ أَيْقَظَتْهُ

فَهَبْ لِيَ اللّٰهُمَّ مِنْ لُطْفِكَ الْخَفِيِّ نَسَمَةً تَشْفِيْ مَرَضَ غَفْلَتِيْ، وَانْفَحْنِيْ مِنْ عَطْفِكَ الْوَفِيِّ نَفْحَةً طَيِّبَةً تُطْلِقُ بِهَا أَسْرِي مِنْ وَثَاقِ شَهْوَتِيْ، وَالْحَظْنِيْ وَاحْفَظْنِيْ بِعَيْنِ عِنَايَتِكَ مُلَاحَظَةً تُنْقِذُنِيْ بِهَا وَتُنْجِيْنِيْ بِهَا مِنْ بَحْرِ الضَّلَالَةِ، وَأٰتِنِيْ مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً فِى الدُّنْيَا وَالْأٰخِرَةِ تُبَدِّلُنِيْ بِهَا سَعَادَةً مِنْ شَقَاوَةٍ، وَاسْمَعْ دُعَائِيْ، وَعَجِّلْ إِجَابَتِيْ، وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَعَافِنِيْ، وَهَبْ لِيْ مِنْ كَرَمِكَ وَجُوْدِكَ الْوَاسِعِ مَا تَرْزُقُنِيْ بِهِ الْإِنَابَةَ إِلَيْكَ مَعَ صِدْقِ اللَّجَاءِ وَقَبُوْلِ الدُّعَاِء، وَأَهِّلْنِيْ لِقَرْعِ بَابِكَ لِلدُّعَاءِ يَا جَوَادُ، حَتَّى يَتَّصِلَ قَلْبِيْ بِمَا عِنْدَكَ، وَتُبَلِّغُنِيْ بِهَا إِلٰى قَصْدِكَ يَا خَيْرَ مَقْصُوْدٍ وَأَكْرَمَ مَعْبُوْدٍ، اِبْتَهَالِيْ وَتَضَرُّعِيْ فِيْ طَلَبِ مَعُوْنَتِكَ، وَأَتَّخِذُكَ يَا إِلٰهِيْ مَفْزَعًا وَمَلْجَأً، أَرْفَعُ إِلَيْكَ حَاجَتِيْ وَمَطَالِبِيْ وَشَكَوَايَ، وَأُبْدِي إِلَيْكَ ضُرِّيْ، وَأُفَوِّضُ إِلَيْكَ أَمْرِيْ وَمُنَاجَاتِيْ، وَأَعْتَمِدُ عَلَيْكَ فِيْ جَمِيْعِ أُمُوْرِيْ وَحَالَاتِيْ

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ وَهٰذِهِ اللَّيْلَةَ خَلْقٌ مِنْ خَلْقِكَ، فَلَا تَبْلُنِيْ فِيْهَا وَلَا بَعْدَهَا بِسُوْءٍ وَلَا مَكْرُوْهٍ، وَلَا تُقَدِّرْ عَلَيَّ فِيْهَا مَعْصِيَةً وَلَا زَلَّةً، وَلَا تُثْبِتْ عَلَيَّ فِيْهَا ذَنْبًا، وَلَا تَبْلُنِيْ فِيْهَا إِلَّا بِالَّتِيْ هِيَ أَحْسَنُ، وَلَا تُزَيِّنْ لِيْ جَرَاءَةً عَلٰى مَحَارِمِكَ، وَلَا رُكُوْنًا إِلَى مَعْصِيَتِكَ، وَلَا مَيْلًا إِلٰى مُخَالَفَتِكَ، وَلَا تَرْكًا لِطَاعَتِكَ، وَلَا اسْتِخْفَافًا بِحَقِّكَ، وَلَا شَكًّا فِيْ رِزْقِكَ

فَأَسْأَلُكَ اللّٰهُمَّ نَظْرَةً مِنْ نَظَرَاتِكَ، وَرَحْمَةً مِنْ رَحْمَاتِكَ، وَعَطِيَّةً مِنْ عَطِيَّاتِكَ اللَّطِيْفَةِ، وَارْزُقْنِيْ مِنْ فَضْلِكَ، وَاكْفِنِيْ شَرَّ خَلْقِكَ، وَاحْفَظْ عَلَيَّ دِيْنَ الْإِسْلَامِ، وَانْظُرْ إِلَيْنَا بِعَيْنِكَ الَّتِيْ لَا تَنَامُ، وَأٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

(Doa pada paragraf di atas "Fa'as'alukallahmumma" dibaca 3 kali)

اِلٰهِيْ بِالتَّجَلِّى الْأَعْظَمِ، فِيْ لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيْمٍ وَيُبْرَمُ، إِكْشِفَ عَنَّيْ مِنَ الْبَلَاءِ مَا أَعْلَمُ، وَاغْفِرْ لِيْ مَا أَنْتَ بِهِ أَعْلَمُ

(Doa pada paragraf di atas "Ilahi bittajali" dibaca 3 kali)

اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا تَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُ مِنْ كُلِّ مَا تَعْلَمُ، إِنَّكَ أَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوْبِ، اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا تَعْلَمُ وَمَا لَا أَعْلَمُ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا أَعْلَمُ وَمَا لَا أَعْلَمُ

اَللّٰهُمَّ إِنَّ الْعِلْمَ عِنْدَكَ، وَهُوَ عَنَّا مَحْجُوْبٌ، وَلَا نَعْلَمُ أَمْرًا نَخْتَارُهُ لِأَنْفُسِنَا، وَقَدْ فَوَّضْنَا إِلَيْكَ أُمُوْرَنَا، وَرَفَعْنَا إِلَيْكَ حَاجَاتِنَا، وَرَجَوْنَاكَ لِفَاقَاتِنَا وَفَقْرِنَا، فَارْشُدْنَا يَا اَللّٰهُ، وَثَبِّتْنَا وَوَفِّقْنَا إِلٰى أَحَبِّ الْأُمُوْرِ إِلَيْكَ، وَأَحْمَدِهَا لَدَيْكَ، فَإِنَّكَ تَحْكُمُ بِمَا تَشَاءُ وَتَفْعَلُ مَا تُرِيْدُ، وَأَنْتَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظَيْمِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالٰى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى أٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Sumber : Kitab Kanzun Najah Was Surur, Bab Penjelasan Doa Yang Diminta di Bulan Sya'ban Yang Agung
Karya : Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali bin Abdul Qadir, Quds Al-Makiy Asy-Syafi'i