Kaidah I'lal 3 Dalam Kitab Qawaidul I'lal

Kaidah I'lal 3 Dalam Kitab Qawaidul I'lal

Kaidah I'lal 3 - Kaidah i'lal yang ketiga ini salah satu dasar dalam mendalami kosa kata dan perubahan bentuk lafadz dalam Bahasa Arab, tentu saja setelah kaidah i'lal pertama dan kaidah i'lal kedua yang sebelumnya telah dibahas secara singkat. Dan saya ulangi lagi, bahwa rumus kaidah yang diposting di sini diambil dari kitab kecil yang dikenal dengan nama Kitab Qawaidul I'lal.

Selengkapnya: Download Kitab Qawaidul I'lal dan Terjemah Lengkap.


Rumusan Kaidah I'lal 3

Adapun bentuk rumus kaidah i'lal yang ketiga dari sumber kitab yang telah disebutkan di atas, maka bisa dicermati sebagaimana berikut ini:

اِذَا وَقَعَتِ الْوَاوُ وَالْيَاءُ بَعْدَ اَلِفٍ زَائِدَةٍ، اُبْدِلَتَا هَمْزَةً بِشَرْطِ اَنْ تَكُوْنَا عَيْنًا فِيْ اِسْمِ فَاعِلٍ وَطَرَفًا فِيْ مَصْدَرٍ، مِثْلُ صَائِنٌ وَسَائِرٌ وَكِسَاءٌ وَبِنَاءٌ، اَصْلُهَا صَاوِنٌ وَسَايِرٌ وَكِسَاوٌ وَبِنَايٌ

Tatkala huruf wawu dan huruf ya' jatuh setelah alif zaidah (tambahan), maka keduanya diganti dengan huruf hamzah, dengan syarat jika keduanya berupa ain fi'il di dalam isim fail dan berada di akhir kalimat di dalam isim masdar. Seperti كِسَاءٌ ,سَائِرٌ ,صَائِنٌ, dan بِنَاءٌ, asalnya adalah صَاوِنٌ, كِسَاوٌ, سَايِرٌ, dan بِنَايٌ.


Penjelasan

Apabila ada huruf wawu atau huruf ya' yang jatuh sesudah alif zaidah atau alif tambahan, maka harus diganti menjadi huruf hamzah, dengan syarat:

  1. Jika berupa isim fail, maka huruf wawu atau huruf ya' tersebut harus bertempat di ain fi'il
  2. Jika berupa isim masdar, maka huruf wawu atau huruf ya' tersebut harus bertempat di akhir kalimat


Contoh Kaidah I'lal 3

Selanjutnya, kita perlu mengetahui contoh-contoh dari kaidah i'lal ketiga di atas. Dengan memahami contoh-contohnya, ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengertian lebih lanjut. Dengan demikian, kamu dapat menerapkan dan menyamakannya pada kalimat-kalimat lainnya. 

1. Contoh Pada Isim Fail

Lafadz Asli Lafadz I'lal

صَاوِنٌ

صَائِنٌ

سَايِرٌ

سَائِرٌ

Lihat pada tabel lafadz aslinya صَاوِنٌ dan سَايِرٌ yang merupakan isim fail. Huruf wawu dan huruf ya' tersebut terletak pada ain fi'il dan jatuh setelah alif zaidah. Sesuai dengan kaidah i'lal ketiga di atas, maka huruf wawu dan huruf ya tersebut diganti menjadi huruf hamzah (harakatnya tetap sama), sehingga menjadi صَائِنٌ dan سَائِرٌ.

2. Contoh Pada Isim Masdar

Lafadz Asli Lafadz I'lal

كِسَاوٌ

كِسَاءٌ

بِنَايٌ

بِنَاءٌ

Lihat pada tabel lafadz aslinya كِسَاوٌ dan بِنَايٌ yang merupakan isim masdar. Huruf wawu dan huruf ya' tersebut terletak di akhir kalimat dan jatuh setelah alif zaidah. Sesuai dengan kaidah i'lal 3 di atas, maka huruf wawu dan huruf ya tersebut diganti menjadi huruf hamzah (harakatnya tetap sama), sehingga menjadi كِسَاءٌ dan بِنَاءٌ.