Kaidah I'lal 6 Dalam Kitab Qawaidul I'lal
Kaidah i'lal yang keenam ini diambil dari Kitab Qawaidul I'lal, yaitu i'lal dari lafadz يَرْضٰى dan lafadz يَقْوٰى, kemudian ditambah lagi dengan i'lal lafadz مُعْطٰى, dan lafadz مُعْطَيَانِ.
Selengkapnya : Download Kitab Qawaidul I'lal dan Terjemah Lengkap.
Kaidah I'lal 6, Lafadz Yardlo dan Lafadz Yaqwa
اِذَا وَقَعَتِ الْوَاوُ رَابِعَةً فَصَاعِدًا فِى الطَّرْفِ وَلَمْ يَكُنْ مَا قَبْلَهَا مَضْمُوْمًا، اُبْدِلَتْ يَاءً، نَحْوُ يَرْضٰى وَيَقْوٰى اَصْلُهُمَا يَرْضَوُ وَيَقْوَوُ
Tatkala ada huruf wawu jatuh pada urutan keempat dan seterusnya di akhir kalimat, dan huruf sebelumnya tidaklah didhommah, maka huruf wawu itu diganti dengan huruf ya'. Contoh "يَرْضٰى" dan "يَقْوٰى" asalnya adalah "يَرْضَوُ" dan "يَقْوَوُ".
Penjelasan :
Apabila ada huruf wawu :
- berposisi pada urutan keempat dan seterusnya
- berada di akhir kalimat (menjadi lam fi'il)
- huruf wawu tersebut berharakat selain dlommah
maka huruf wawu tersebut harus diganti menjadi huruf ya', contoh :
Lafadz Asli
|
Lafadz I'lal (Hasil)
|
---|---|
يَرْضَوُ
|
يَرْضٰى |
يَقْوَوُ
|
يَقْوٰى
|
I'lal Lafadz يَرْضٰى (Yardlo) dan Lafadz يَقْوٰى (Yaqwa)
Lafadz يَرْضٰى asalnya adalah يَرْضَوُ mengikuti wazan يَفْعَلُ.
Berdasarkan kaidah 6 di atas, pada lafadz يَرْضَوُ, ada huruf wawu yang jatuh pada urutan keempat dan di akhir kalimat dan huruf sebelumnya berharakat selain dlommah, maka huruf wawu harus diganti menjadi huruf ya' sehingga menjadi lafadz يَرْضَيُ.
Berdasarkan kaidah 1, pada lafadz , ada huruf ya' yang berharakat dan huruf sebelumnya berharakat fathah, maka huruf ya' tersebut harus diganti menjadi huruf alif sehingga menjadi lafadz يَرْضٰى.
Baca kaidah 1 : Kaidah I'lal 1, Lafadz صَانَ dan Lafadz بَاعَ.
Jadi :
Lafadz Asli
|
Perubahan
|
Lafadz I'lal (Hasil)
|
---|---|---|
يَرْضَوُ |
يَرْضَيُ |
يَرْضٰى |
يَقْوَوُ |
يَقْوَيُ |
يَقْوٰى |
I'lal Lafadz مُعْطٰى (Mu'tho)
Lafadz مُعْطٰى asalnya adalah lafadz مُعْطَوًا mengikuti wazan مُفْعَلًا.
Berdasarkan kaidah 6 di atas, pada lafadz مُعْطَوًا, ada huruf wawu yang jatuh pada urutan keempat dan di akhir kalimat dan huruf sebelumnya berharakat selain dlommah, maka huruf wawu harus diganti menjadi huruf ya' sehingga menjadi lafadz مُعْطَيًا.
Berdasarkan kaidah 1, pada lafadz مُعْطَيًا, ada huruf ya' yang berharakat dan huruf sebelumnya berharakat fathah, maka huruf ya' tersebut harus diganti menjadi huruf alif sehingga menjadi lafadz مُعْطًى.
Baca kaidah 1 : Kaidah I'lal 1, Lafadz صَانَ dan Lafadz بَاعَ.
Lafadz مُعْطًى, terdapat harakat tanwin dan alif, keduanya ini bisa disebut sebagai اِلْتِقَاءُ السَّاكِنَيْنِ (bertemunya 2 huruf mati). Dengan alasan bertemunya 2 huruf mati itu, maka huruf alif dibuang sehingga menjadi lafadz مُعْطٰى.
Jadi :
Lafadz Asli
|
Perubahan 1
|
Perubahan 2
|
Lafadz I'lal (Hasil)
|
---|---|---|---|
مُعْطَوًا |
مُعْطَيًا |
مُعْطًى |
مُعْطٰى |
I'lal Lafadz مُعْطَيَانِ (Mu'thoyani)
Lafadz مُعْطَيَانِ asalnya adalah lafadz مُعْطَوَانِ mengikuti wazan مُفْعَلَانِ.
Berdasarkan kaidah 6 di atas, pada lafadz مُعْطَوَانِ, ada huruf wawu yang jatuh pada urutan keempat dan huruf sebelumnya berharakat selain dlommah, maka huruf wawu harus diganti menjadi huruf ya' sehingga menjadi lafadz مُعْطَيَانِ.
Jadi :
Lafadz Asli
|
Lafadz I'lal (Hasil)
|
---|---|
مُعْطَوَانِ
|
مُعْطَيَانِ |