Kaidah I'lal 17, Lafadz اِدَّرَأَ, Lafadz اِذَّكَرَ, dan Lafadz اِزْدَجَرَ

Kaidah I'lal 17, Lafadz اِدَّرَأَ, Lafadz اِذَّكَرَ, dan Lafadz اِزْدَجَرَ

Kaidah i'lal yang dimasukkan pada urutan ke-17dalam Kitab Qawaidul I'lal ini merupakan kaidah yang masih berkaitan dengan wazan "اِفْتَعَلَ". Dan tentu saja untuk menemukan contoh-contohnya akan dirasa cukup sulit jika tidak benar-benar memahami dan teliti.

Baca juga : Download Kitab Qawaidul I'lal dan Terjemah Lengkap.


Kaidah I'lal 17

اِذَا كَانَ فَاءُ اِفْتَعَلَ دَالًا اَوْ ذَالًا اَوْ زَايًا، قُلِبَتْ تَاؤُهُ دَالًا لِعُسْرِ النُّطْقِ بِالتَّاءِ بَعْدَ هٰذِهِ الْحُرُوْفِ، وَاِنَّمَا تُقْلَبُ التَّاءُ بِالدَّالِ لِقُرْبِهَا مِنَ التَّاءِ مَخْرَجًا، نَحْوُ اِدَّرَأَ وَاِذَّكَرَ وَاِزْدَجَرَ اَصْلُهَا اِدْتَرَأَ، وَاِذْتَكَرَ، وَاِزْتَجَرَ

Tatkala ada fa' fi'il dari wazan "اِفْتَعَلَ" berupa huruf dal (د), dzal (ذ), atau za' (ز), maka huruf ta' (ت) wazan itu diganti menjadi huruf dal (د) karena sulitnya pengucapan huruf ta' sesudah huruf-huruf ini. Sesungguhnya huruf ta' (ت) dibalik menjadi huruf dal karena dekatnya huruf dal dengan huruf ta' secara makhraj, contoh "اِذَّكَرَ", "اِدَّرَأَ", dan "اِزْدَجَرَ" asalnya adalah "اِذْتَكَرَ", "اِدْتَرَأَ", dan "اِزْتَجَرَ".


Nah, berdasarkan rumusan kaidah Arab dan Indonesianya di atas, kita bisa menentukan poin penting untuk mengetahui kaidah i'lal ini, yaitu :

Jika ada lafadz dari wazan "اِفْتَعَلَ" yang kebetulan fa' (ف) fi'ilnya berupa huruf dal (د), dzal (ذ), atau za' (ز).

Maka huruf ta' (ت) dari lafadz itu harus diganti menjadi huruf dal (د), karena bagi orang-orang Arab mengucapkan huruf ta' (ت) yang jatuh setelah ketiga huruf itu dirasa cukup berat. Dan adapun huruf ta' (ت) diganti menjadi huruf dal (د) (bukan selain dal), hal itu dikarenakan antara huruf ta' dan huruf dal (د) paling mendekati makhrajnya.

Contohnya adalah :

Lafadz Asli
Lafadz I'lal (Hasil)
اِدْتَرَأَ
اِدَّرَأَ
اِذْتَكَرَ
اِذَّكَرَ
اِزْتَجَرَ
اِزْدَجَرَ


I'lal Lafadz اِدَّرَأَ (Iddara'a)

Lafadz "اِدَّرَأَ " asalnya adalah lafadz "اِدْتَرَأَ" mengikuti wazan "اِفْتَعَلَ".

Berdasarkan Kaidah I'lal 17, pada lafadz "اِذْتَكَرَ", fa' fi'ilnya berupa huruf dal (د), maka huruf ta' (ت) harus diganti menjadi huruf dal (د) untuk memudahkan pengucapan sehingga menjadi lafadz "اِدْدَرَأَ".

Berdasarkan Kaidah I'lal 10, pada lafadz "اِدْدَرَأَ", ada huruf huruf yang sesama jenis dalam satu kalimat yaitu 2 huruf dal (د), maka huruf dal (د) pertama harus dimasukkan ke dalam huruf dal (د) kedua untuk memudahkan pengucapan, sehingga menjadi lafadz "اِدَّرَأَ".

Baca lebih lanjut : Kaidah I'lal 10, Lafadz مَدَّ dan Lafadz مُدَّ.

Jadi :

Lafadz Asli
Perubahan 1
Lafadz I'lal (Hasil)
اِدْتَرَأَ
اِدْدَرَأَ
اِدَّرَأَ


I'lal Lafadz اِذَّكَرَ (Idz'dzakara)

Lafadz "اِذَّكَرَ" asalnya adalah lafadz "اِذْتَكَرَ" mengikuti wazan "اِفْتَعَلَ".

Berdasarkan Kaidah I'lal 17, pada lafadz "اِذْتَكَرَ", fa' fi'ilnya berupa huruf dzal (ذ), maka huruf ta' (ت) harus diganti menjadi huruf dal (د) untuk memudahkan pengucapan sehingga menjadi lafadz "اِذْدَكَرَ".

Pada lafadz "اِذْدَكَرَ", ada 2 huruf yang berdekatan mahrajnya, yaitu huruf dal (د) dan huruf dzal (ذ). Nah, boleh mengganti huruf dzal (ذ) menjadi huruf dal (د) atau sebaliknya, agar dapat diproses berdasarkan i'lal karena keduanya berdekatan mahrajnya, sehingga menjadi lafadz "اِدْدَكَرَ" atau lafadz "اِذْذَكَرَ".

Berdasarkan Kaidah I'lal 10, pada lafadz "اِذْذَكَرَ" atau lafadz "اِدْدَكَرَ", ada huruf huruf yang sesama jenis dalam satu kalimat yaitu 2 huruf dzal (ذ) atau 2 huruf dal (د), maka huruf pertama harus dimasukkan ke dalam huruf kedua untuk memudahkan pengucapan, sehingga menjadi lafadz "اِذَّكَرَ" atau "اِدَّكَرَ".

Jadi :

Lafadz Asli
Perubahan 1
Perubahan 2
Lafadz I'lal (Hasil)
اِذْتَكَرَ
اِدْذَكَرَ
اِذْذَكَرَ/اِدْدَكَرَ
اِذَّكَرَ/اِدَّكَرَ

Adapun contoh lafadz "اِدَّكَرَ" di dalam Al-Qur'an yaitu :

وَادَّكَرَ بَعْدَ أُمَّةٍ أَنَا أُنَبِّئُكُمْ بِتَأْوِيْلِهِ فَأَرْسِلُوْنِ

"Dan teringat (kepada Yusuf) sesudah beberapa waktu lamanya: "Aku akan memberitakan kepadamu tentang (orang yang pandai) mena'birkan mimpi itu, maka utuslah aku (kepadanya)" (Yusuf : 45).


I'lal Lafadz اِزْدَجَرَ (Izdajara)

Lafadz "اِزْدَجَرَ" asalnya adalah lafadz "اِزْتَجَرَ" mengikuti wazan "اِفْتَعَلَ".

Berdasarkan Kaidah I'lal 17, pada lafadz "اِذْتَكَرَ", fa' fi'ilnya berupa huruf za' (ز), maka huruf ta' (ت) harus diganti menjadi huruf dal (د) untuk memudahkan pengucapan sehingga menjadi lafadz "اِزْدَجَرَ".

Jadi :

Lafadz Asli
Lafadz I'lal (Hasil)
اِزْتَجَرَ
اِزْدَجَرَ