
Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun dan Contohnya - Mad Arid Lissukun (مَدْ عَارِضْ لِلسُّكُوْن) merupakan salah satu hukum bacaan mad dalam ilmu tajwid. Tentu saja hukum bacaan mad arid lissukun sangat penting untuk dipelajari karena merupakan salah satu bagian dari ilmu tajwid.
Disamping itu, mad arid lissukun juga sering kita jumpai dalam Al-Qur’an, yaitu ketika waqaf dan ketika berada di akhir ayat. Nah, untuk mengetahui pengertian mad arid lissukun, berikut ini keterangan lengkapnya disertai dengan contoh.
Pengertian Hukum Bacaan Mad Arid Lissukun
Pertama yang harus diketahui adalah mengenai pengertian Mad Arid Lissukun. Untuk itulah, di sini akan dijelaskan baik pengertian secara bahasa maupun pengertian secara istilah.
Pengertian Mad Arid Lissukun Menurut Bahasa
Mad berarti panjang, arid berarti menampakkan, dan lissukun berarti pada sukun. Mad ini dinakaman Mad Arid Lissukun karena ketika menampakkan sukun dalam keadaan waqaf, dan apabila tidak diwaqafkan maka dihukumi Mad Thabi'i.
Pengertian Mad Arid Lissukun Menurut Istilah
Apabila ada waqaf (baik di tengah ayat maupun di akhir ayat) yang didahului dengan mad thabi’i.
Contoh Bacaan Mad Arid Lissukun
Adapun beberapa contoh hukum bacaan Mad Arid Lissukun, misalnya seperti pada contoh-contoh di bawah ini :
Contoh | Sebab | Cara Membaca |
---|---|---|
تَعْقِلُوْنَ | ada waqaf yang didahului dengan mad thabi'i | ta'qiluun |
مَلِكِ النَّاسِ | ada waqaf yang didahului dengan mad thabi'i | malikin naas |
الصَّابِرِيْنَ | ada waqaf yang didahului dengan mad thabi'i | as-shobiriin |
Untuk mengetahui hukum bacaan mad thabi'i, silahkan dibuka link berikut : Hukum Bacaan Mad Thabi'i dan Contohnya.
Cara Membaca Mad Arid Lissukun
Dari pengertiannya baik bahasa dan istilah, maka hukum ini disebut dengan istilah mad arid lissukun karena hukum bacaannya dibaca panjang dengan menampakkan sukun pada kalimat yang diwaqofkan. Cara membaca mad arid lissukun harus dibaca panjang, ada 3 macam sesuai dalam keterangan di dalam Kitab Hidayatul Mustafid, yaitu :
1. Sangat panjang yaitu kira-kira 3 alif atau 6 harakat
2. Sedang yaitu kira-kira 2 alif atau 4 harakat
3. Pendek yaitu kira-kira 1 alif atau 2 harakat.
Kita mungkin sudah terbiasa membaca panjangnya kira-kira 1 alif atau 2 harakat, namun yang lebih utama adalah 3 alif atau 6 harakat, itu yang sempurna.
Nah, lebih jelasnya bisa juga disimak video penjelasan mengenai hukum bacaan Mad Arid Lissukun di bawah ini :