9 Cara Membaca Kalimat Yang Diwaqafkan Dalam Ayat Al-Qur'an

Pelangiblog
By -

Salah satu hal penting yang perlu diketahui ketika kita belajar membaca Al-Qur’an adalah bagaimana cara membaca kalimat dalam ayat Al-Qur’an ketika diwaqafkan. Hal ini sekiranya dinilai sangatlah penting karena merupakan salah satu adab dan tata krama dalam membaca Kalam Ilahi.

Dan setelah beberapa posting sebelumnya membahas tentang pembagian dan macam-macam waqaf, maka akan sangat baik juga jika penulis menuliskan tentang cara membaca kalimat yang diwaqafkan dalam ayat AL-Qur’an, sebagaimana berikut ini :

Baca sebelumnya :
Pengertian dan Pembagian Waqaf Dalam Ilmu Tajwid
Macam-macam Tanda Waqaf Dalam Bacaan Al-Qur'an.


1. Membaca Waqaf Pada Kalimat Yang Berada Di Tengah Ayat

Jika kita waqaf pada kalimat yang tidak bertanda waqaf pada tengah-tegah ayat, maka kita harus mengulangi 2 sampai 3 kalimat sebelumnya, lihat contoh berikut ini :

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ

Jika kehabisan nafas dan diwaqafkan pada kalimat "الْعِظَامَ" maka harus diulangi bacaan pada kalimat "فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ".


2. Waqaf Dengan Dibaca Mati Tanpa Mengubah Harakat dan Tanpa Panjang

Cara membaca kalimat yang diwaqafkan dalam hal ini berlaku pada kalimat yang huruf akhirnya berharakat sukun. Jika diwaqafkan maka tetap dibaca jelas yaitu mati (sukun) tanpa mengubah harakat dan tanpa dibaca panjang, lihat contoh berikut ini :

Lafadz AsliCara BacaLafadz Waqaf Cara Baca

عَلَيْكُمْ

'alaikum

عَلَيْكُمْ

'alaikum

قَوْمَهُمْ

qoumahum

قَوْمَهُمْ

qoumahum


3. Waqaf Dengan Dibaca Mati dan Panjang Tanpa Mengubah Harakat

Cara membaca kalimat yang diwaqafkan dalam hal ini berlaku pada kalimat yang huruf akhirnya berupa mad thobi’i (sebab kasroh bertemu ya' mati dan dhommah bertemu wawu mati), lihat contoh berikut ini :

Lafadz AsliCara BacaLafadz Waqaf Cara Baca

وَلَا تَعَاوَنُوْا

walaa ta'awanuu

وَلَا تَعَاوَنُوْا

walaa ta'awanuu

قُلْ إِيْ وَرَبِّيْ

qul ii warabbii

قُلْ إِيْ وَرَبِّيْ

qul ii warabbii


4. Waqaf Dengan Dibaca Panjang Tanpa Mengubah Harakat

Cara membaca kalimat yang diwaqafkan dalam hal ini berlaku pada kalimat yang huruf akhirnya berupa mad thobi’i (sebab fathah bertemu alif) dan berharakat fathah berdiri, lihat contoh berikut ini :

Lafadz AsliCara BacaLafadz Waqaf Cara Baca

فَخَلَقْنَا

fakhalaqnaa

فَخَلَقْنَا

fakhalaqnaa

وَالضُّحٰى

waddhuhaa

وَالضُّحٰى

waddhuhaa


5. Waqaf Dengan Dibaca Mati dan Mengubah Harakat Tanpa Dibaca Panjang

Cara membaca kalimat yang diwaqafkan dalam hal ini berlaku pada kalimat yang huruf akhirnya berharakat fathah, kasroh, dhommah, kasrohtain, dhommahtain, dan tasydid (pengecualian jika huruf akhir berharakat fathatain dan huruf akhir berupa mim dan nun yang ditasyid). Kalimat yang diwaqafkan pada hal ini bisa dilihat pada hukum bacaan Mad Aridh Lissukun dan Mad Iwadl, lihat contoh berikut ini:

Lafadz AsliCara BacaLafadz Waqaf Cara Baca

وَلَا نَوْمٌ

walaa naumun

وَلَا نَوْمْ

walaa nauum

بِمُعْجِزِيْنَ

bimu'jizina

بِمُعْجِزِيْنْ

bimu'jizin

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

arrohmaanir rohiimi

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمْ

arrohmaanir rohiim


6. Waqaf Dengan Dibaca Panjang dan Mengubah Harakat

Cara membaca kalimat yang diwaqafkan dalam hal ini berlaku pada kalimat yang huruf-huruf akhirnya berupa huruf-huruf mad, yaitu mad iwadh, mad aridh lissukun, dan mad lain, lihat contoh berikut ini :

Lafadz AsliCara BacaLafadz Waqaf Cara Baca

عَلِيْمًا

'aliiman

عَلِيْمَا

'aliimaa

بَصِيْرًا

bashiiron

بَصِيْرَا

bashiiroo


7. Waqaf Dengan Mengubah Huruf dan Harakat

Cara membaca kalimat yang diwaqafkan dalam hal ini berlaku pada kalimat yang huruf akhirnya berupa huruf “ta’ marbuthah” yaitu dengan mengubah huruf ta’ menjadi ha’ dan mengubah harakat (baik hidup atau mati) menjadi harakat mati (sukun), lihat contoh berikut ini :

Lafadz AsliCara BacaLafadz Waqaf Cara Baca

النَّدَامَةَ

an-nadaamata

النَّدَامَهْ

an-nadaamah

الْمُضْغَةَ

al-mudhghota

الْمُضْغَهْ

al-mudhghoh


8. Waqaf Dengan Dibaca Mati Sambil Mendengung

Cara membaca kalimat yang diwaqafkan dalam hal ini berlaku pada kalimat yang huruf akhirnya berharakat nun ditasydid dan mim ditasydid, lihat contoh berikut ini :

Lafadz AsliCara BacaLafadz Waqaf Cara Baca

مِنْكُنَّ

minkunna

مِنْكُنّْ

minkunn

عَلَيْهِنَّ

'alaihinna

عَلَيْهِنّْ

'alaihinn


9. Waqaf Dengan Dibaca Mati Sambil Menyamarkan Harakat

Cara membaca kalimat yang diwaqafkan dalam hal ini berlaku pada kalimat yang sebelumnya berharakat sukun. Cara membacanya dengan menyukun huruf sebelum akhir dan sedikit menekankan huruf akhir, seolah-olah dibaca "e", lihat contoh berikut ini :

Lafadz AsliCara BacaLafadz Waqaf Cara Baca

بِالْقِسْطِ

bil qisthi

بِالْقِسطْ

bil qis-e-th

مِسْكٌ

miskun

مِسكْ

mis-e-k

Catatan : tidak boleh secara terang-terang membaca dengan huruf "e" tetapi sedikit menekan dan menyamarkannya seperti huruf "e".

Baca juga : Kumpulan Hukum Bacaan Dalam Ilmu Tajwid.

Tags: