Perjalanan Ruh Orang Ahli Maksiat Mendapatkan Siksa Kubur


Setelah dua posting sebelumnya, tentang perjalanan manusia secara umum ketika ruhnya telah keluar dari tubuhnya dan perjalanan ruh mukmin mendapatkan nikmat kubur, maka untuk lebih melengkapi keyakinan kita bersama, posting ini akan membahas tentang perjalanan ruh orang yang suka melakukan maksiat mendapatkan siksa kubur. Namun, alangka baika baca dulu dua posting sebelumnya :

Kisah Perjalanan Manusia Setelah Ruh Keluar Dari Tubuhnya
Perjalanan Ruh Mukmin Mendapatkan Nikmat Kubur.

Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa ketika ajal menjemput orang yang ahli dalam melakukan maksiat, maka turunlah para malaikat dari langit. Mereka membawa pakaian adzab (pakaian siksa). lalu duduk jauh dari orang itu.

Tak lama kemudian, datanglah Malaikat Maut, dia duduk di sisi kepala orang itu seraya berkata, "Wahai jiwa yang buruk, keluarlah menuju murka Allah Yang Maha Luhur".

Malaikat Maut pun mencabut ruhnya, keluarlah ruh dari tubuh orang yang ahli maksiat itu seperti perasan air yang keluar dari bulu yang basah.

Saat ruhnya keluar dari jasadnya, dia dilaknati oleh setiap apapun yang bertemu dengannya di antara langit dan bumi. Bahkan suara laknat itu bisa didengar oleh setiap makhluk, kecuali tsaqolain (golongan manusia dan golongan jin).

Lalu, para malaikat membawa ruhnya naik ke langit. Namun, saat mereka tiba di langit, maka langit terkunci karena kedatangan ruh yang buruk itu. Ya, langit tak mau membukakan pintunya untuk orang yang suka melakukan maksiat.

Seketika itu, terdengar suara dari arah Tuhan Yang Maha Pengasih, "Kembalikan dia ke tempat berbaringnya". Lalu para malaikat pun segera mengembalikan ruh itu ke tubuhnya di dalam kuburnya.

Namun, sebelum ruh itu kembali ke tubuhnya, para malaikat menyempatkannya untuk melihat orang-orang yang datang melayatnya : Inilah Penderitaan Paling Berat Bagi Mayit Sebelum Dikubur.

Setelah ruh orang yang ahli maksiat itu dikubur, semua orang meninggalkannya sendiri, maka datanglah Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir dengan membawa kesulitan untuknya. Wajah kedua melaikat itu sangat menyeramkan, suaranya keras seperti halilintar, dan matanya tajam seperti kilat yang menyambar. Lalu, kedua malaikat itu membelah bumi dengan taringnya.

Malaikat Munkar dan Nakir pun itu mendudukkan orang yang ahli maksiat itu dan bertanya, "Siapa Tuhanmu ?". Namun dia pun menjawab, "Aku tak tahu".

Saat itulah terdengar suara perintah dari arah kubur, "Pukullah dia !". Malaikat Munkar dan Malaikat Nakir pun memukulnya dengan pemukul dari besi. Pemukul itu sangat berat, bahkan jika semua makhluk di dunia berkumpul niscaya mereka tidak akan bisa mengangkat pemukul itu.

Lalu, menyalalah api di kubur orang itu, terasa sangat panas dan penuh siksaan. Bahkan kubur itu mulai menghimpit dan meretakkan tulang belulangnya.

Kemudian, datanglah seorang yang buruk rupa dan berbau sangat busuk. Orang itu berkata kepadanya, "Semoga Allah membalasmu dengan keburukan. Maka demi Allah, kamu tidak pernah beramal, tetapi kamu lambat dalam melakukan ketaatan dan bergegas dalam melakukan maksiat kepada Allah !".

Dia pun bertanya, "Siapa kamu, aku tak pernah melihat di dunia orang yang lebih buruk daripada kamu ?". Lalu orang itu menjawab, "Aku adalah amal burukmu !".

Kemudian, dibukakan pintu menuju neraka baginya sehingga dia melihat tempatnya di dalam neraka. Dan begitulah, dia di siksa di dalam kuburnya setiap waktu sampai hari kiamat tiba.

Wallahu a'lam bis showab,

Sumber : Kitab Daqoiqul Akhbar, Bab 15.
Penulis : Imam Abdur Rochim bin Ahmad Al-Qodli.

Baca juga : 4 Amalan Menerangi Kubur, 4 Amalan Terbebas Dari Siksa Kubur.