Bacaan Tahlilan dan Doa Lengkap Serta Terjemah Indonesia

Bacaan Tahlilan dan Doa Lengkap Serta Terjemah Indonesia

Tahlilan merupakan salah satu rutinitas yang dilakukan oleh masyarakat Nahdliyyin selama berpuluh-puluhan tahun sampai sekarang. Tujuan tahlilan sendiri sudah amat jelas, yaitu mendoakan para ahli kubur yang sudah mendahului melalui pemberian pahala atas bacaan Al-Qur'an, dzikir, dan shodaqoh kepada para ahli kubur.

Memberikan pahala atas bacaan Al-Qur'an, dzikir, dan shodaqoh merupakan suatu hal yang sudah dilakukan bahkan olah para ulama' salaf. Kamudian, oleh para ulama' dan para kyai terdahulu, demikian itu dikemas menjadi budaya tahlilan. Adapun pembahasan masalah dasar dan dalil, maka secara singkat sudah saya posting sebelumnya, silahkan baca pada link di bawah :

Dasar dan Dalil Tentang Adanya Nikmat dan Siksa Kubur
Sampainya Pahala Shodaqoh dan Membaca Al-Qur’an Kepada Ahli Kubur
Hukum Menghadiahkan Pahala Shodaqoh Untuk Mayit (Tahlilan, Yasinan, dan Slametan)
Inilah Dasar Ruh Orang Meninggal Dunia Pulang Ke Rumah


Bacaan Tahlilan dan Terjemah Indonesia

Pada posting sebelumnya juga sudah saya tuliskan mengenai bacaan washilah atau tawassul, silahkan baca terlebih dahulu :

Bacaan Washilah "Ila Hadroti" Dalam Tahlilan dan Terjemah Indonesia

Secara umum bacaan tahlilan bisa dilihat sebagaimana berikut ini :

Download file ini : Bacaan Yasin, Tahlilan, dan Washilah, Serta Doanya (PDF).


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، قُلْ هُوَ اللّٰهُ أَحَدٌ (١) اللّٰهُ الصَّمَدُ (٢) لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ (٣) وَلَمْ يَكُنْ لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ (٤)

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (1) Katakanlah : Dialah Allah, Yang Maha Esa (2) Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu (3) Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan (4) dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia" [Surat Al-Ikhlas : 1-4].

Catatan : dibaca sebanyak 3 kali atau lebih, pastikan hitungan ganjil.

لَا اِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَاللّٰهُ اَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya bagi Allah.


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ (١) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ (٢) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (٣) وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ (٤) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ (٥)

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. (1) Katakanlah : "Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh (2) dari kejahatan makhluk-Nya (3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita (4) dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul (5) dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki [Surat Al-Falaq : 1-5].

لَا اِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَاللّٰهُ اَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya bagi Allah.


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ (١) مَلِكِ النَّاسِ (٢) إِلٰهِ النَّاسِ (٣) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (٤) الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِ (٥) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (٦)

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (1) Katakanlah : "Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia (2) Raja manusia (3) Sembahan manusia (4) Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi (5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia (6) dari (golongan) jin dan manusia [Surat An-Nas : 1-6].

لَا اِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَاللّٰهُ اَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ

Tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya bagi Allah.


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (١) الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ (٢) الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ (٣) مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ (٤) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ (٥) اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ (٦) صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ (٧)

(1) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam (3) Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (4) Yang menguasai di Hari Pembalasan (5) Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan (6) Tunjukilah kami jalan yang lurus (7) (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat [Surat Al-Fatihah : 1-7].


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، الٓمٓ (١) ذٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِيْنَ (٢) الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ (٣) وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُوْنَ (٤) أُولٰئِكَ عَلٰى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأُولٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ (٥)

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang (1) Alif laam miim (2) Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan di dalamnya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa (3) (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat, dan menafkahkan sebahagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka (4) dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat (5) Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung [Surat Al-Baqarah : 1-5].


وَإِلٰهُكُمْ إِلٰهٌ وَاحِدٌ ۖ لَّآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ

Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang [Al-Baqarah : 163].


اللّٰهُ لَا إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِى السَّمَاوَاتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya ? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar [Al-Baqarah : 255].


لِلّٰهِ مَا فِى السَّمَاوَاتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ وَإِنْ تُبْدُوْا مَا فِيْ أَنْفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللّٰهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ (٢٨٤) اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُوْنَ ۚ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ (٢٨٥) لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ ( ٢٨٦)

(284) Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya Allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (285) Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". (286) Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir" [Al-Baqarah : 284-286].

Catatan : pada kalimat "وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا" dibaca 3 kali atau lebih, pastikan hitungan ganjil


بِرَحْمَتِكَ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، إِرْحَمْنَا

Dengan rahmat-Mu, wahai Tuhan yang paling penyayang di antara semua yang penyayang, rahmatilah (sayangilah) kami.

Catatan : pada kalimat "يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، إِرْحَمْنَا" dibaca 3 kali atau lebih, pastikan hitungan ganjil


اَللّٰهُمَّ اصْرِفْ عَنَّا السُّوْءَ بِمَا شِئْتَ، وَكَيْفَ شِئتَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

Ya Allah, hindarkanlah keburukan dari kami dengan apapun yang Engkau kehendaki. Bagaimana Engkau tidak mengehendaki ? sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.

Catatan : dibaca 3 kali


رَحْمَتُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِ ۚ إِنَّهُ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Rahmat Allah dan keberkatan-Nya, dicurahkan atas kamu, wahai ahlul bait. Sesungguhnya Allah Maha Terpuji lagi Maha Pemurah [Hud : 73].


إِنَّمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيْرًا

Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya [Al-Ahzab : 33].


إِنَّ اللّٰهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya [Al-Ahzab : 56].


اَللّٰهُمَّ صَلِّ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ عَلٰى أَسْعَدِ مَخْلُوْقَاتِكَ نُوْرِ الْهُدٰى، سَيِّدِنَا وَمَوْلَاناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، عَدَدَ مَعْلُوْمَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَ

Ya Allah berilah rahmat ta'dhim dengan rahmat yang paling utama kepada makhluk-Mu yang paling beruntung, yaitu cahaya petunjuk, baginda dan tuan kami, Nabi Muhammad, dan juga kepada keluarga baginda kami Nabi Muhammad. (Rahmat ta'dhim itu) sejumlah apa yang Engkau ketahui dan sebanyak tinta kalimat-kalimat-Mu, setiap kali orang-orang yang berdzikir mengingat-Mu dan orang-orang yang lupa melupakan dzikir kepada-Mu.


اَللّٰهُمَّ صَلِّ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ عَلٰى أَسْعَدِ مَخْلُوْقَاتِكَ شَمْسِ الضُّحٰى، سَيِّدِنَا وَمَوْلَاناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، عَدَدَ مَعْلُوْمَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَ

Ya Allah berilah rahmat ta'dhim dengan rahmat yang paling utama kepada makhluk-Mu yang paling beruntung, yaitu matahari di waktu Dhuha, baginda dan tuan kami, Nabi Muhammad, dan juga kepada keluarga baginda kami Nabi Muhammad. (Rahmat ta'dhim itu) sejumlah apa yang Engkau ketahui dan sebanyak tinta kalimat-kalimat-Mu, setiap kali orang-orang yang berdzikir mengingat-Mu dan orang-orang yang lupa melupakan dzikir kepada-Mu.


اَللّٰهُمَّ صَلِّ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ عَلٰى أَسْعَدِ مَخْلُوْقَاتِكَ بَدْرِ الدُّجٰى، سَيِّدِنَا وَمَوْلَاناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى أٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، عَدَدَ مَعْلُوْمَاتِكَ وَمِدَادَ كَلِمَاتِكَ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّاكِرُوْنَ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِكَ الْغَافِلُوْنَ

Ya Allah berilah rahmat ta'dhim dengan rahmat yang paling utama kepada makhluk-Mu yang paling beruntung, yaitu bulan purnama di waktu gelap, baginda dan tuan kami, Nabi Muhammad, dan juga kepada keluarga baginda kami Nabi Muhammad. (Rahmat ta'dhim itu) sejumlah apa yang Engkau ketahui dan sebanyak tinta kalimat-kalimat-Mu, setiap kali orang-orang yang berdzikir mengingat-Mu dan orang-orang yang lupa melupakan dzikir kepada-Mu.


وَسَلِّمْ وَرَضِيَ اللّٰهُ تَعَالٰى عَنْ سَادَتِنَا أَصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ

Dan semoga Allah Yang Maha Luhur memberikan kesejahteraan dan ridlo kepada baginda-baginda kami, yaitu para sahabat Rasulullah, semuanya.


وَحَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ، وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Dan yang mencukupi kami adalah Allah, (Dia) sebaik-baik pelindung (pemelihara) dan sebaik-baik penolong. Tiada daya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah Yang Maha Luhur lagi Maha Agung.


أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ

Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung

Catatan : dibaca 3 kali dengan pelan-pelan meresapi makna

اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ

Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang

Catatan : dibaca 33 kali atau lebih, pastikan hitungan ganjil


أَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمْ أَنَّهُ

Dzikir yang paling utama, maka ketahuilah bahwa dzikir itu adalah

لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ - حَيٌّ مَوْجُوْدٌ

Tiada tuhan selain Allah - Dia Maha Hidup lagi Wujud

لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ - حَيٌّ مَعْبُوْدٌ

Tiada tuhan selain Allah - Dia Maha Hidup lagi Disembah

لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ - حَيٌّ بَاقٍ

Tiada tuhan selain Allah - Dia Maha Hidup lagi Kekal

أَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ

Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram (Ar-Ra'd : 28)

لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ

Tiada tuhan selain Allah

Catatan : dibaca 33 kali atau lebih, pastikan hitungan ganjil.


لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ - لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ

Tiada tuhan selain Allah, tiada tuhan selain Allah

Catatan : dibaca 1 kali dengan pelan-pelan, kemudian diikuti makmum tahlilan.

لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ - مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللّٰهِ

Tiada tuhan selain Allah, tiada tuhan selain Allah

Catatan : dibaca 1 kali dengan pelan-pelan, kemudian diikuti makmum tahlilan.


اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ

Tiada tuhan selain Allah, tiada tuhan selain Allah

Catatan : dibaca 3 kali


سُبْحَانَ اللّٰهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللّٰهِ الْعَظِيْمِ

Maha suci Allah dengan memuji-Nya, Maha suci Allah Yang Maha Agung

Catatan : dibaca 3 kali atau lebih, pastikan hitungan ganjil


سُبْحَانَ اللّٰهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ اللّٰهُ

Maha suci Allah, sejumlah apa yang telah diciptakan Allah

Catatan : dibaca 3 kali atau lebih, pastikan hitungan ganjil


سُبْحَانَ اللّٰهِ عَدَدَ مَا خَلَقَ اللّٰهُ

Maha suci Allah, sejumlah apa yang telah diciptakan Allah

Catatan : dibaca 3 kali atau lebih, pastikan hitungan ganjil


اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى حَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Ya Allah, berilah rahmat ta'dhim dan kesejahteraan kepada kekasih-Mu, yaitu baginda kami, Nabi Muhammad, dan juga kepada keluarga dan sahabat Beliau

Catatan : dibaca 2 kali

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى حَبِيْبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ وَبَارِكْ وَسَلِّمْ أَجْمَعِيْنَ

Ya Allah, berilah rahmat ta'dhim, berkah, dan kesejahteraan kepada kekasih-Mu, yaitu baginda kami, Nabi Muhammad, dan juga kepada keluarga, para sahabat, istri-istri, keturunan, dan ahlul bait Beliau, semuanya.

Catatan : dibaca 3 kali atau lebih, pastikan hitungan ganjil

الْفَاتِحَة


Download file ini : Bacaan Yasin, Tahlilan, dan Washilah, Serta Doanya (PDF).

Doa Tahlilan dan Terjemah Indonesia

Adapun doa tahlil, maka berikut ini adalah doa umum yang digunakan dan bisa ditambah dengan doa-doa khusus lainnya, monggo disekeca'aken.


أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَنِ الرَّجِيْمِ، بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنْ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ حَمْدًا يُّوَافِيْ نَعِمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam, dengan pujian orang-orang yang bersyukur, dengan pujian orang-orang yang memperoleh nikmat, dengan pujian yang dapat memenuhi nikmat-nikmat-Nya dan mencukupi tambahan nikmat dari-Nya. Wahai Tuhan kami, bagimu pujian sebagaimana layaklah bagi keagungan Dzat-Mu yang Maha Mulia dan Agungnya Kekuasaan-Mu.

اللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَا قَرَأْنَاهُ مِنْ الْقُرْاَنِ الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَا اسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً اِلٰى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلٰى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، وَاِلَى جَمِيْعِ إِخْوَانِهِ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْأَوْلِيَاءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَاءِ الْعَامِلِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ وَالْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ، خُصُوْصًا اِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الجَيْلَانِى، ثُمَّ اِلَى اَرْوَاحِ جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْأَرْضِ اِلٰى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَى أَبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَمَشَايِخِنَا وَمَشَايِخِ مَشَايِخِنَا وَاَسَاتِذَتِنَا وَاَسَاتِذَةِ اَسَاتِذَتِنَا (خُصُوْصًا اِلٰى رُوْحِ .....) وَنَخَصُّ خَصُوْصًا اِلَى مَنِ اجْتَمَعْنَا هَهُنَا بِسَبَبِهِ وَلِأَجْلِهِ

Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala dari apa yang telah kami baca dari Al-Qur'an yang agung, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami, dan shalawat kami kepada baginda kami, Nabi Muhammad SAW, sebagai hadiah, penyambung, rahmat yang turun, berkah yang terkandung, kepada hakekat keagungan kekasih kami, pemberi syafaat kami, baginda kami, dan tuan kami, Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarga dan sahabat beliau semuanya. Dan kepada semua saudara-saudara Beliau dari golongan para nabi, para rasul, para kekasih (waliyullah), para syuhada', orang-orang yang sholeh, para sahabat, tabi'in, tabi'it tabi'in, ulama yang mengamalkan, para munashhif (pengarang kitab) yang iklas, semua pejuang di jalan Allah Tuhan semesta alam, dan para malaikat Muqarrabin, terkhusus kepada baginda kami, Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Kemudian kepada ruh-ruh semua penghuni kubur dari golongan orang-orang islam laki-laki, orang-orang islam wanita, orang-orang mukmin laki-laki, dan orang-orang mukmin wanita, dari bagian timur bumi sampai barat, baik darat maupun laut, terkhusus kepada bapak-bapak kami, ibu-ibu kami, kakek-kakek kami, nenek-nenek kami, para syekh kami (para kyai), para syekh dari syekh-syekh kami (semua kyai dari kyai-kyai kami), para guru kami, para guru dari guru-guru kami [khusus kepada ruh ....SEBUTKAN NAMA AHLI KUBUR], dan kami mengkhususkan bagi orang yang mana kami berkumpul di sini karena sebab dan arahnya.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ

Ya Allah, ampunilah mereka, kasihanilah (berilah rahmat kepada) mereka, berilah kesehatan (keselamatan) pada mereka, dan maafkanlah mereka

اللّٰهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلَى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ

Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada para penghuni kubur yang tergolong orang-orang yang mengucapkan "la ilaha illallah, muhammadur rasulullah" (umat Nabi Muhammad SAW)

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi [Al-A'raf : 23].

رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka [Al-Baqarah : 201].

وَصَلَّى اللّٰهُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ

Dan semoga rahmat ta'dhim terlimpahkan kepada baginda kami, Nabi Muhammad, dan kepada keluarga serta para sahabat beliau, semuanya.

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Maha Suci Tuhanmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam (Ash-Shaffat : 180-182).