7 Dampak Buruk Sering Ganti Template Blog

Dampak Buruk Sering Ganti Template Blog

Dampak Buruk Sering Ganti Template Blog – Template blog merupakan kumpulan kode-kode yang telah didesain sedemikian rupa untuk memberi tampilan blog. Bisa dikatakan bahwa template blog adalah pakaian sebuah blog itu sendiri.

Template memberikan preferensi blog lebih menarik dengan adanya judul, menu, widget di area sidebar dan footer, dan lainnya. Dengan demikian, template menjadi salah satu bagian terpenting dalam sebuah blog untuk memberi visibilitas dan tampilannya.

Dalam aktivitas blogging, pengguna dapat menentukan dan mengganti template blog sesuai dengan keinginan. Selain induk platform telah menyediakan template sederhana, penguna dapat menemukan template dengan tampilan yang lebih menarik, segar, dan lebih visual di internet. Pengguna dapat mendownload template-template itu dan upload template baru di blognya.


Manfaat Mengganti Template Blog

Sebagaimana penjelasan di atas, pengguna dapat secara leluasa mengganti template blog kapanmu ia mau. Mengganti template blog dapat memberi manfaat tersendiri bagi pengguna blog. Di antara manfaat mengganti template blog adalah:

1. Meningkatkan SEO Blog

Ada banyak template blog yang berceceran di internet, mulai dari template gratisan dan template premium. Pengguna dapat mencari dan menemukan template yang mendukung SEO blog di mesin pencari, seperti loading cepat, mendukung optimasi SEO, mobile friendly, adsense friendly, lazy load, dan lain sebaganya. Pengguna dapat membeli template SEO premium dengan harga yang relatif terjangkau dan mendapat update lifetime.

Ingat, template yang digunakan dapat mempengaruhi naik dan turunnya pergerakan trafik blog. Menggunakan template yang support dengan optimasi SEO dapat meningkatkan trafik blog dan meningkatkan kunjungan.

2. Memberi Tampilan Blog Lebih Menarik

Salah satu alasan umum pengguna mengganti template blog adalah untuk memperoleh tampilan yang lebih menarik dan lebih visual daripada sebelumnya. Dengan mengganti template blog dengan template yang mendukung banyak elemen blog, pemandangan template akan terlihat lebih segar dari sebelumnya.


Dampak Buruk Sering Mengganti Template Blog

Terkadang, ada perasaan tidak puas terhadap tampilan blog pada template yang digunakan, atau tidak puas dengan opsimasi SEO yang pada template yang digunakan. Rasa tidak puas ini dapat menjadi pemicu mengapa sebagian blogger sering mengganti template.

Mengganti template baru memang dapat memberi manfaat terhadap blog, tetapi jika ini sering dilakukan maka justru akan merusak performa blog itu sendiri. Untu itulah di sini ada akibat dan dampak buruk karena sering mengganti template blog:

1. Menurunkan Trafik Blog

Biasanya, mengganti template lama ke template baru yang lebih SEO akan menyebabkan penurunan trafik sementara. Proses perayapan mesin pencari tidak berjalan dalam waktu instan, itu membutuhkan waktu beberapa hari bahkan sampai lebih dari 1 minggu.

Jika template baru yang digunakan lebih SEO, blog akan mengalami kenaikan trafik setelah data-data blog telah tersalin dan tersimpan di sistem SERP mesin pencari. Dan adakalanya itu membutuhkan waktu, tidak langsung instan. Jika template baru yang digunakan memiliki dukungan SEO lebih rendah daripada template lama, kemungkinan penurunan trafik terjadi secara perlahan dan pasti.

Tetapi, jika kasusnya adalah sering gonta-ganti template, ini sama saja merusak performa blog sendiri di mesin pencari. Ada kemungkinan mesin pencari masih menyimpan data template lama di sistem SERPnya. Belum selesai memperbarui data template lama dengan data template baru, penggunanya sudah mengganti template baru lagi. Ini jelas membuat sistem mesin pencari kebingungan dan hasilnya adalah penurunan trafik blog.

2. Menurunkan Penghasilan Google Adsense

Dampak buruk yang dapat langsung terasa setelah mengganti template blog adalah iklan Google Adsense menjadi blank dan tidak tampil. Agar iklan Google Adsense dapat tampil dan pulih seperti sedia kala, ini membutuhkan waktu beberapa jam hingga 1 sampai 2 hari, bahkan bisa sampai sekitar 1 mingguan.

Pasalnya, Google memiliki algoritma tersendiri untuk dapat menampilkan iklan Adsense di sebuah blog dengan sistem perayapannya, terutama iklan auto ads. Jadi, jangan panik jika iklan Google Adsense tiba-tiba jadi blank setelah berganti template blog.

Dengan tampilan Google Adsense yang menjadi blank untuk sementara waktu hingga selesai merayapi dan menentukan tampilan serta posisinya, ini dapat membuat penurunan penghasilan iklan. Dari sini, bisa dibayangkan sendiri dampak buruk yang akan terjadi jika sering bergonta-ganti template blog.

3. Muncul Kesalahan Baru di Google Search Console

Google Search Console (GCS) adalah sebuah tool gratis yang wajib digunakan oleh setiap pengguna blog, ini karena banyak manfaat untuk optimasi blog di dalamnya. Pengguna pasti akan menemukan kesalahan baru dalam analisa Google Search Console (GCS) setiap kali mengganti template blog.

Nah, berdasarkan pengalaman saya sendiri selama bertahun-tahun, blog ini sudah mencoba banyak template, mulai dari template gratisan sampai beberapa template premium. Dalam proses pergantian dan penggunaan template baru, pasti muncul kesalahan baru di Google Search Console (GCS), meskipun template baru lebih SEO daripada template lama.

4. Tampilan Blog Jadi Berantakan

Setiap proses pergantian template lama ke template baru, tampilan blog akan jadi berantakan, seperti adanya script template lama yang masih menempel, letak widget blog yang tidak beraturan, link-link eksternal yang perlu diperbaiki, dan lain sebagainya.

5. Membuang Waktu

Dalam proses penyempurnaan tampilan blog setelah upload template baru, pengguna perlu mengedit beberapa kode, widget, dan sebagainya secara manual. Ini akan memakan banyak waktu yang seharusnya cukup untuk membuat satu atau dua artikel baru.

Selain itu, pengguna juga perlu memperbaiki beberapa kesalahan yang terdeteksi di Google Search Console (GCS) akbiat mengganti template blog. Kesalahan-kesalahan itu bisa saja masih muncul berlarut-larut padahal ia sudah berupaya memperbaikinya.

Dengan demikian, dampak buruk yang akan diterima pengguna adalah terbuangnya waktu dalam proses pengeditan dan perbaikan masalah setelah mengganti template baru. Waktu ini seharusnya dapat digunakan untuk optimasi pengembangan blog, bukan memperbaiki kesalahan kode blog.

6. Penilaian Buruk Oleh Pengunjung Blog

Dampak buruk karena sering ganti template blog selanjutnya adalah pengunjung menilai blog tidak kompeten, tidak berkarakter, dan tidak profesional, terutama pengunjung yang sudah berlangganan. Mengapa? karena mungkin pengunjung akan melihat banyak perubahan tampilan yang terjadi selama mereka mampir.

Selain itu, sering ganti template blog dapat membuat pengunjung shock, tampilan blog pasti kacau dan berantakan setelah ganti template. Dalam proses perapian tampilan, pengguna biasanya melakukan pengeditan online, terutama pengguna platform Blogger.

Misalnya, ada beberapa pengunjung yang sedang asyik membaca artikel, ketika direfresh ternyata tampilan menjadi berantakan dan tidak karuan. Jika ini dilakukan terlalu sering, mereka mungkin akan kaget dan menganggap penggunanya tidak profesional dalam mengembangkan blog.

7. Menyia-nyiakan Uang Untuk Membeli Template Premium

Alasan utama membeli template premium adalah pengguna ingin perfoma blog lebih menarik, baik performa tampilan fisiknya maupun performa kinerja di mesin pencari. Sayangnya, rasa ketidakpuasan mendorongnya untuk membeli template premium lain. Tanpa sadar, ia telah menyia-nyiakan beberapa uang untuk membeli template yang mungkin tidak lagi digunakan.


Kesimpulan

Sering mengganti template blog akan memberi dampak buruk dan efek negatif terhadap blog dan penggunanya. Dengan mempertimbangkan dampak buruk ini, pengguna perlu menentukan template blog yang dirasa sudah sesuai, baik dalam segi tampilan maupun kinerja SEO.

Jadi, berhentilah sering ganti template blog, tetaplah menggunakan template yang dirasa sudah mendukung SEO. Rutinlah mengupdate artikel dengan melakukan strategi dan optimasi tertentu. Justru inilah yang dapat lebih meningkatkan kinerja blog di mesin pencari dan menarik banyak pengunjung.