Cara Optimasi Link Untuk Mengembangkan Blog

Cara Optimasi Link Untuk Mengembangkan Blog

Cara Optimasi Link Untuk Mengembangkan Blog - Di era internet dan digitalisasi dunia yang akan terus berkembang ini, sebuah blog telah menjadi salah satu media paling populer untuk menyalurkan informasi dan pengalaman secara online.

Menulis sesuatu yang bermanfaat di blog dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi setiap pengunjung yang membacanya. Tak hanya sebatas itu, penggunanya juga dapat menghasilkan uang dari blog yang ia kembangkan. 

Namun, untuk dapat mengembangkan blog yang dikelola, pengguna memerlukan langkah-langkah strategi yang tepat. Salah satu elemen penting untuk mengembangkan sebuah blog adalah penggunaan link yang tepat.

Pada beberapa posting yang telah lewat, saya sudah menuliskan cara melakukan optimasi gambar di posting blog. Nah, pada kesempatan ini, saya akan mencoba untuk menuliskan cara optimasi link di dalam sebuah blog.


Peran Link Dalam Mengembangkan Blog

Link adalah rangkaian teks yang di dalamnya mengandung URL yang mengarah pada halaman tertentu apabila ia diklik. Nyatanya, optimasi link di dalam sebuah blog dengan tepat dapat menjadi langkah untuk mengembangkan blog tersebut:

1. Optimasi Link Dapat Meningkatkan Pergerakan SEO

Search Engine Optimization (SEO) adalah kunci utama dalam menarik lebih banyak pengunjung ke dalam blog. Karena, mau tidak mau, pengguna memang membutuhkan mesin pencari agar halaman blog dapat ditemukan oleh pengunjung dengan lebih mudah.

Dengan melakukan optimasi link dan URL secara tepat, ini dapat membantu pengguna untuk meningkatkan visibilitas blog di mesin pencari, khususnya Google. Link yang ditanamkan di dalam sebuah blog adalah sumber rujukan yang berfungsi untuk merekomendasikan mesin pencari pada halaman URL yang terkandung di dalamnya.

2. Optimasi Link Dapat Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Link-link internal yang disematkan di halaman blog secara strategis dapat mengarahkan mereka menuju konten terkait. Dengan demikian, link-link tersebut memastikan bahwa mereka menjelajahi lebih banyak halaman yang ada di dalam blog.

Selain itu, pengguna blog juga dapat menyematkan link eksternal, tetapi jangan terlalu banyak. Link ekternal berfungsi untuk membantu mereka menemukan halaman atau konten  yang relevan sesuai dengan tema, tanpa repot-repot membrowsing.


Cara Optimasi Link dan URL Dalam Mengembangkan Blog

Dalam usaha mengembangkan blog, pengguna perlu melakukan langkah optimasi link yang disematkan di setiap halaman. Pasalnya, link menempati posisi penting dalam meningkatkan trafik dan kunjungan blog:

1. Pastikan URL Sesuai Dengan Keyword dan Judul Posting

Dalam tema ini, langkah pertama dalam mengembangkan blog di mesin pencari adalah menyesuaikan URL dengan keyword dan judul posting blog. Secara default, URL biasanya sesuai dengan judul posting, namun pengguna dapat menyesuaikan URL secara manual. Di platform Blogger, pengguna dapat menyesuaikan URL posting blog di menu “Permalink”.

Meskipun tidak memberi efek yang besar, menyesuaikan URL posting dengan keyword dan judul dapat membantu mesin pencari untuk menganalisis keyword di dalam posting tersebut. Sehingga, ini akan membantu memaksimalkan keyword di dalam posting tersebut.

penyesuaian URL posting yang tepat seperti berikut ini:

https://www.URLblog.com/2023/09/cara-optimasi-link-blog.html

Hindari juga menggunakan angka, karakter, dan simbol tertentu dalam menyesuaikan URL posting blog, kecuali tanda hubung (-). Misalnya, penyesuaian URL posting yang kurang tepat, seperti berikut ini:

https://www.URLblog.com/2023/09/5-cara-optimasi-link-blog.html

https://www.URLblog.com/2023/09/cara%20optimasi-link-blog.html

2. Pastikan Warna Link Berbeda Dengan Teks

Optimasi link yang perlu juga untuk dilakukan adalah dengan memastikan warna link berbeda dengan warna teks. Secara umum, pengguna dapat melakukan pengeditan warna link di halaman edit html.

Memberikan warna berbeda antara teks dan link dapat membantu pengunjung untuk mengetahui teks tersebut berisi link, memudahkan menemukan artikel terkait, dan sebagainya. 

Ya, minimal ada perbedaan antara link dan teks, baik itu dengan warna, garis bawah, atau cetak tebal. Tetapi, sangat disarankan untuk membedakan link dan teks dengan warna, karena warna pengunjung dapat lebih mudah memahami perbedaan keduanya dengan warna.

3. Gunakan Anchor Teks

Anchor teks adalah teks yag di dalamnya mengandung link. Menggunakan anchor teks sangatlah disarankan untuk melakukan optimasi link di dalam halaman blog. Pasalnya, ini dapat membantu pengunjung untuk memahami link yang merujuk hanya dengan membaca teksnya.

4. Optimasi Anchor Teks Sesuai Keyword

Selanjutnya, untuk membantu mesin pencari dalam membaca data di dalam anchor teks, pastikan anchor teks sesuai dengan kata kunci. Hindari penggunaan anchor teks dengan teks seperti baca di sini, klik di sini, dan lain sebagainya.

5. Optimasi Link Internal dan Link Eksternal

Link internal adalah link yang mengarah pada halaman terkait di dalam blog itu sendiri. Sedangkan link eksternal adalah link yang mengarah ke halaman blog lain. Setiap link di halaman blog berfungsi memberi rekomendasi pada mesin pencari mengenai halaman URL di dalam link tersebut.

Untuk melakukan optimasi link, pengguna dapat memperbanyak menyematkan link-link internal di dalam halaman blog, karena ini sangat penting untuk membantu menaikkan trafik blog secara signifikan.

Sebaliknya, pengguna perlu juga untuk mengurangi atau mepersedikit link-link eksternal di dalam setiap blog. Pada dasarnya, pengguna yang menyematkan link eksternal berarti sama saja memberi backlink pada halaman di dalam link eksternal tersebut.

Dari sini, pengguna perlu menyeimbangkan antara penggunaan link internal dan link eksternal. Seimbang di sini bukan berarti harus sama, tetapi yang dimaksud adalah link internal lebih banyak daripada link eksternal. 

6. Gunakan Atribut Dofollow dan Nofollow Dengan Tepat 

Selanjutnya, untuk melakukan optimasi link, pengguna perlu mengetahui perbedaan link dofollow dan nofollow. Keduanya (dofollow dan nofollow) mempengaruhi bagaimana pengguna dapat mengembangkan blog miliknya.

Link dofollow sangat cocok digunakan pada internal link di setiap halaman blog. Sedangkan link eksternal dapat menggunakan atribut nofollow, seperti berikut:

<a href="Alamat URL eksternal" rel="nofollow" target="_blank">Teks</a>

Jangan lupa juga, pastikan link eksternal dengan memberi tambahan kode target="_blank" yang berfungsi untuk membukanya di tab baru. Dengan demikian, halaman blog sendiri tidak tertutup dan masih terbuka.

7. Gunakan Atribut Noopener Noreferrer Pada Link Eksternal

Perlu diketahui bahwa optimasi link eksternal dengan atribut nofollow masih kurang, karena terkadang mesin pencari masih menganggapnya sebagai backlink. Untuk itulah pengguna dapat menyantumkan atribut noopener noreferrer di setiap link eksternal.

Pada umumnya, para blogger lebih menggunakan atribut noopener noreferrer di setiap link eksternal daripada atribut nofollow.

Atribut noopener bertindak sebagai keamanan untuk melindungi pengguna blog dan pengunjung yang dari link eksternal yang terindikasi berbahaya.

Sedangkan atribut noreferrer bertindak untuk menghalangi mesin pencari menganalisis blogm rujukan sebagai sumber rujukan dan pemilik situs eksternal tidak dapat melihat sumber rujukan tersebut.

Kedua atribut ini sangat tepat apabila disandingkan dengan kode target="_blank" seperti link nofollow di atas. Jadi, apabila kedua atribut ini diterapkan, seperti berikut ini:

<a href="Alamat URL eksternal" rel="noopener noreferrer" target="_blank">Teks</a>


Kesimpulan

Link merupakan elemen yang sangat penting yang ada di dalam sebuah blog. Dengan melakukan optimasi link, pengguna dapat menaikkan trafik di mesin pencari dan menuai kunjungan. Dari sinilah, optimasi link dapat menjadi strategi untuk mengembangkan sebuah blog.