Kisah Unta Minta Tolong Pada Rasulullah SAW

Kisah Unta Minta Tolong Pada Rasulullah SAW

Kisah Unta Minta Tolong Pada Rasulullah SAW - Dalam beberapa maqolah, para ulama' berpendapat tentang haramnya mengakhirkan waktu sholat tanpa sebab.

Tak hanya haram, tetapi mengerjakan sholat di akhir waktu sampai waktunya habis juga merupakan dosa besar, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Abas ra :

مَنْ جَمَعَ بَيْنَ صَلَاتَيْنِ فَقَدْ أَتَى بَابًا مِنْ أَبْوَابِ الْكَبَائِرِ

"Barang siapa yang mengumpulkan 2 sholat (karena waktunya diakhirkan) maka ia telah benar-benar mendatangi sebuah pintu dari pintu-pintu dosa-dosa besar".

Imam Ad-Dzahabi juga meriwayatkan hadits :

ثَلَاثَةٌ لَا يَقْبَلُ اللّٰهُ تَعَالٰى مِنْهُمْ صَلَاةً : الرَّجُلُ يَؤُمُّ قَوْمًا وَهُمْ لَهُ كَارِهُوْنَ، وَالرَّجُلُ لَا يَأْتِى الصَّلَاةَ إِلَّا دِبَارًا، وَرَجُلٌ اعْتَبَدَ مُحَرَّرًا

"Ada 3 golongan yang mana Allah SWT tidak menerima sholat mereka, yaitu seorang yang menjadi imam sholat sebuah kaum sedangkan mereka membencinya, seorang yang tidak mengerjakan sholat kecuali di akhir waktu (sesudah waktunya habis), dan seorang yang menjadikan budak orang yang merdeka".

Tentu saja masih banyak riwayat lain, baik berupa hadits, atsar, maupun maqolah para ulama' yang menjelaskan tentang madharat dan siksa bagi orang yang dengan sengaja dan ceroboh mengakhirkan waktu sholat.

Nah, terkait dengan haramnya mengakhirkan waktu sholat, ada sebuah riwayat menarik tentang kisah unta minta tolong pada Rasulullah SAW karena hendak disembelih oleh orang A'rabi.


Kisah Seekor Unta Meminta Tolong Pada Rasulullah SAW

Diriwayatkan dari Sahabat Aqil bin Abi Thalib, pada suatu hari ia berjalan bersama Rasulullah SAW. Di tengah jalan, ada seekor unta yang berlari dengan kencang datang menemui Rasulullah SAW.

Setelah sampai di hadapan Rasulullah SAW, unta itu pun berkata pada beliau, "Wahai Rasulullah SAW, aku memoohon keamanan padamu".

Tak lama setelah unta itu meminta tolong pada Rasulullah SAW, datanglah seorang A'rabi dengan membawa sebuah pedang yang terhunus tajam.

Rasulullah SAW pun bertanya pada orang A'rabi itu, "Apa yang kamu inginkan pada unta yang miskin ini ?".

Orang A'rabi itu pun menjawab, "Wahai Rasulullah, aku telah membeli unta itu dengan harga yang mahal, namun ia tidak mau mematuhiku. Lalu, aku ingin menyembelihnya dan memanfaatkan dagingnya untuk dimakan".

Lalu, Rasulullah SAW bertanya pada unta tersebut, "Mengapa kamu tidak mau patuh pada tuanmu ?".

Unta itu pun menjawab, "Wahai Rasulullah, aku tidak mematuhinya bukan karena aku tidak mampu mengerjakan sebuah pekerjaan. Tetapi aku tidak patuh padanya karena aku tinggal bersama kabilah (suku) yang selalu tidur sampai-sampai lalai dalam mengerjakan sholat Isya'".

Unta itu pun menuturkan kembali, "Apabila ia mau berjanji padamu untuk mengerjakan sholat Isya', maka aku berjanji akan mematuhinya selama aku hidup. Aku hanya takut jika siksa Allah SWT akan diturunkan pada mereka sedangkan aku ada bersama mereka".

Rasulullah SAW pun segera memberitahu alasan mengapa unta itu tidak mau patuh pada perintah majikannya dan beliau juga membuat janji. Orang A'rabi itu pun berjanji akan mengerjakan sholat Isya' serta tidak mengakhirkan waktunya. Lalu, Rasulullah SAW pun menyerahkan unta itu padanya dan ia kembali pulang ke rumahnya.

___________

Wallahu a'lam bis showab,

Sumber : Kitab Irsyadul Ibad, Fasal Tentang Haramnya Mengakhirkan Waktu Sholat
Karya : Syekh Zainuddin Al-Malibari